Medan (ANTARA) - Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) memberikan bantuan mesin pembuat belacan (terasi) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara.
Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin di Medan, Kamis, mengatakan, mesin pembuat belacan tersebut merupakan hasil inovasi karya nyata dari tim Fakultas Teknik UISU kepada masyarakat.
"Pemberian bantuan mesin pembuat belacan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kemudian hemat lingkungan bagi pelaku UMKM pembuat belacan," katanya.
Ia mengatakan, UISU dan Pemkab Langkat sudah melakukan penandatanganan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua pihak pada tahun 2021.
Implementasi dari MoU itu, UISU telah melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya menetapkan Desa Mitra Pelawi Utara sebagai Kampong Batik yang langsung melibatkan pengusaha dan masyarakat.
Baca juga: UISU akan hadirkan Bupati Sergai pada kuliah umum teknopreneur birokrasi
Kemudian, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik oleh mahasiswa UISU yang saat ini masih berlangsung.
"Terakhir adalah pemberian bantuan mesin pembuat belacan untuk meningkatkan kapasitas produksi bagi pelaku UMKM pembuat belacan di Desa Pulau Kampai," katanya.
Sebelumnya Plt Bupati Langkat, H. Syah Afandin mengatakan, pihaknya mengapresiasi pemberian bantuan mesin pembuat belacan dari UISU kepada pelaku UMKM pembuat belacan.
"Pada gilirannya akan meningkatkan produksi dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Langkat," katanya.
Sementara itu, salah seorang pelaku UMKM, Edi dari Desa Pulau Kampai menyampaikan terima kasih kepada UISU atas bantuan hibah mesin pembuat belacan tersebut.
"Nantinya kami dapat mengembangkan usaha produksi lebih banyak lagi, dan atas bantuan dari UISU, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan bisa berbuat banyak lagi untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan dan bimbingan kepada masyarakat," katanya.