Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Rabu, meresmikan Rumah Singgah Yayasan Kanker Indonesia (YKI) di Medan untuk mempermudah pasien penyakit kanker yang akan berobat.
"Rumah Singgah YKI diharapkan membantu pasien penyakit kanker saat hendak menjalani pengobatan,"ujar Ketua YKI Sumut, Nawal Lubis di Medan, Rabu.
Rumah Singgah YKI di Jalan Petunia Raya, Namugajah, Medan Tuntungan, diresmikan Ketua YKI Sumut Nawal Lubis.
Rumah Singgah YKI itu merupakan gedung yang berada di lokasi UPT Pelatihan Kesehatan (Pelkes).
Rumah singgah itu untuk penderita kanker yang menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik.
"Operasional Rumah Singgah YKI itu sangat penting karena banyak pasien dan keluarganya yang tidak sanggup tinggal membayar tempat penginapan saat sedang berobat," katanya.
Dengan ada rumah singgah, maka pasien dan keluarga penderita kanker yang sedang berobat bisa terbantu dalam urusan penginapan.
YKI Sumut diharapkan bisa menjadi contoh terbaik dalam pelayanan kepada penderita kanker.
Nawal menyebutkan, masalah utama penanggulangan kanker salah satunya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker dan kesadaran masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat.
Akibatnya, ujar dia, sebagian besar kanker ditemukan pada stadium lanjut dan sulit ditanggulangi, sehingga memberikan beban yang besar bagi pasien kanker dan keluarganya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ismail Lubis, mengatakan, peran YKI sebagai mitra pemerintah patut diapresiasi.
"Apalagi rumah singgah yang disediakan itu tidak hanya sebagai fasilitas menginap, tetapi juga tempat bertukar informasi tentang kanker serta faktor risiko, akses terapi, dokter, penyediaan nutrisi yang dibutuhkan pasien," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumut mulai operasikan rumah singgah untuk pasien kanker