Pangururan (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno terus mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha lokal pada sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif di Pulau Samosir.
Sandiaga menegaskan komitmen tersebut saat meninjau pelaksanaan Pelatihan Ekonomi Kreatif (Ekraft) di Pantai Indah Situngkir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu.
Ia mengatakan pelatihan tersebut merupakan kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan Pemkab Samosir untuk mendorong potensi Desa Ambarita yang merupakan salah satu pintu gerbang menuju Pulau Samosir.
Kemenparekraf juga menggandeng komunitas di Samosir untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat di Desa Situngkir agar mampu memanfaatkan bahan-bahan dan limbah untuk dijadikan barang seni yang memiliki nilai ekonomi dan membantu perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenparekraf dalam memajukan pariwisata di Samosir.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga luncurkan mobil listrik di kawasan Danau Toba Sumut
Dengan kegiatan ini, bupati berharap akan mendorong masyarakat Desa Situngkir untuk menghasilkan kerajinan lokal yang memiliki nilai jual sehingga membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Selepas meninjau pelatihan ekonomi kreatif di Pantai Indah Situngkir, rombongan Menteri Sandiaga Uno bersama Bupati Samosir melanjutkan acara Kampanye Sadar Wisata (KSW) di Desa Ambarita.
Dalam closing program KSW, ia menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk menyentuh 65 desa wisata yang ada di seluruh Indonesia, dan Desa Ambarita menjadi salah satu desa yang terpilih untuk digaungkan menjadi desa sadar wisata.
Ia juga menjelaskan, dalam sosialisasi sadar wisata ini menggunakan tiga modul, yaitu Sapta Pesona, Layanan Prima dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability).
Selain untuk membantu meningkatkan mata pencaharian masyarakat dan terbukanya peluang usaha baru di sektor pariwisata, sosialisasi ini diharapkan juga dapat memberikan pemahaman sadar wisata dan partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.
Baca juga: Menparekraf kunjungi desa wisata Kampung Warna Warni di Simalungun