Menko KMK lakukan penanaman pohon di USU

Medan (ANTARA) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama perwakilan sejumlah perguruan tinggi di Kota Medan melakukan penanaman pohon di kampus Universitas Sumatera Utara (USU).

Menko PMK Muhadjir Effendy, Kamis, mengaku merasa nyaman berada di USU yang merupakan kampus asri nan sejuk.

"Kalau saya datang ke USU ini, seperti ikan masuk ke kolam. Serasa kembali ke habitatnya," ucapnya.

Muhandjir menjelaskan, aksi nyata penanaman di USU ini merupakan sebuah upaya bersama untuk memberikan kesadaran kepada sivitas kampung akan pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan demi kelangsungan hidup yang sehat.

"Menanam pohon itu membutuhkan effort yang lebih daripada menebang.Tanam pohon dan merawatnya bisa butuh waktu 40 tahun, namun menebangnya hanya butuh 10 menit saja," katanya.

Ia mengatakan, saat ini ada tiga ancaman global yang tengah dihadapi.Pertama adalah efek rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim, kedua adalah COVID-19 dan ketiga adalah perang antara Rusia dan Ukrania.

Penanaman pohon yang dilakukan USU ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi efek rumah kaca agar iklim global kembali normal.

"Kami berharap gerakan Revolusi Mental dalam hal menanam pohon dan merawat lingkungan ini bisa tumbuh dari lingkungan kampus.Karena kami percaya bahwa insan kampus selalu lebih jernih dalam memandang masa depan dalam hal menjaga lingkungan," kata Menko KMK.

Rektor USU Dr Muryanto Amin, S.Sos, M.Si menyambut baik program Gerakan Revolusi Mental yang digagas Kemenko PMK."Program ini sebenarnya sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir,sebelumnya ada gerakan bersih-bersih kampus serta program pengolahan sampah dan limbah di lingkungan kampus, ujar Muryanto.

Sementara, penanaman pohon yang secara simbolis dilakukan di kampus utama USU, dan ke depan akan dilanjutkan penanaman 50.000 pohon di Kampus II Kwala Bekala dengan melibatkan mahasiswa baru USU yang jumlahnya mencapai 9.000 orang.