Jakarta (ANTARA) -
Pada ronde kedua, perbedaan postur antara Daud dan Panya terlihat jelas. Daud yang lebih tinggi leluasa melancarkan pukulan, sedangkan Panya berusaha bermain jarak dekat.
Pada ronde keempat, Daud memulai dengan jab kanan yang mengarah wajah Panya. Meski mendominasi pertandingan, Daud terlihat lebam di pelipis kiri usai terkena pukulan dari lawan.
Panya tersudut dan berusaha melakukan clinch, namun Daud tak memberi celah dan terus memberikan tekanan. Kedua petinju mulai tampak kelelahan.
Daud memulai ronde kelima dengan jab-jab beruntunnya untuk memegang kendali pertandingan. Pada ronde keenam, teriakan penonton menambah kepercayaan diri Daud. Tepatnya, pukulan tangan kanan membuat lawan oleng.
Pada ronde ini, Daud menganvaskan Panya tiga kali. Puncaknya saat hook kiri yang mendarat di bagian rusuk kanan membuat lawan tak mampu melanjutkan pertandingan. Daud pun dinyatakan menang TKO atas Panya.
"Terima kasih ke seluruh penonton yang hadir di Balai Sarbini, Jakarta. Saya persembahkan kemenangan ini untuk bangsa Indonesia dan daerah saya Kalimantan Barat, Kayong Utara, dan semua orang yang telah mendukung saya," kata Daud usai pertandingan.
Ini kemenangan Daud pertama dalam mempertahan gelar juara kelas ringan super WBC Asian Boxing Council Silver sejak menang TKO ronde kelima atas Rachata Khaophimai di World Siam Stadium, Bangkok, Thailand pada 19 November 2019.
Sementara secara keseluruhan, hasil ini memperpanjang rekor kemenangan Daud menjadi 42 dari total 46 pertandingan yang telah dilakoni sepanjang karier profesionalnya