Tapanuli Utara (ANTARA) - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut, Leonard Silalahi mengungkapkan, sebanyak 17 pegawai Rutan Tarutung angkatan 2017 memperoleh kenaikan pangkat yang harus disyukuri dengan senantiasa berkinerja baik hingga menjadi yang terbaik.
"Menjadi pegawai di Rumah Tahanan Negara bukanlah hal yang mudah. Tetap semangat dan jaga selalu komitmen dan integritas," ujar Leonard, Senin (27/6).
Dikatakan, butuh kesiapan mental dan juga fisik yang kuat dalam menjalani profesi sebagai pegawai Rutan hingga mampu bertahan melaksanakan tugas dinilai merupakan sebuah kebanggaan tersendiri sampai memperoleh kenaikan pangkat reguler yang prosesnya tak ternilai harganya.
"Semoga dengan mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ini, saudara mampu meningkatkan kinerja dan kedisiplinan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sebab semua ini adalah amanah yang harus dijaga," terangnya.
Rutan Kelas IIB Tarutung menggelar upacara penyematan tanda kenaikan pangkat bagi 17 pegawainya di lapangan Rutan.
Upacara penyematan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil dilanjutkan prosesi yang lazim dilakukan.
Disebutkan, terhitung mulai 1 April 2022, sebanyak 17 orang pegawai angkatan 2017 menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Pengatur Muda Tingkat I (II/b) secara reguler dengan masa kerja golongan 4 tahun 4 bulan.
"Prosesnya tak ternilai harganya, oleh karena itu, jagalah semua itu dengan terus berkinerja baik hingga menjadi yang terbaik," tukas Leonard.
Setelah menggelar penyematan tanda kenaikan pangkat, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama serta pemotongan tumpeng di lapangan Rutan sebagai simbol rasa syukur atas kenaikan pangkat 17 orang pegawai tersebut.