Medan (ANTARA) - Sebanyak 25 orang remaja mengikuti pelatihan barista atau seseorang yang pekerjaannya menyajikan kopi dari 21 sampai 27 Juni 2022 di Kelurahan Tangkahan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Medan, Parlindungan Nasution di Medan, Selasa, mengaku pelatihan barista ini merupakan salah satu dukungan program pola asuh anak remaja (PAAR).
"Kelurahan Tangkahan ini sedang mengikuti penilaian PAAR tingkat provinsi. Selain memberi keterampilan barista, pelatihan ini merupakan dukungan Pemkot Medan agar Tangkahan dapat penilaian yang baik di tingkat provinsi," tuturnya.
Pihaknya juga mengatakan bahwa pola asuh yang dibutuhkan dewasa ini haruslah membantu anak maupun remaja bersikap kritis terhadap pengaruh negatif era digitalisasi.
Pengaruh negatif itu dapat dihilangkan dengan melibatkan anak dan remaja dalam kegiatan menambah keterampilan, salah satunya pelatihan barista ini.
"Hal ini sesuai semangat Bapak Wali Kota Bobby Nasution mewujudkan Medan, sebagai kota ekonomi kreatif dan inovatif berbasis penguatan 'human capital' teknologi digital dan sosial budaya," ungkap Parlindungan.
Andri Iswara Dasopang selaku instruktur mengawali pelatihan ini dengan "cup testing" dan pengenalan dasar rasa agar peserta dapat membedakan rasa bermacam kopi.
Pelatihan diisi praktik ini, peserta diberikan materi tentang pengenalan mesin espresso dan mereka dilatih untuk menguasai teknik penyeduhan kopi secara manual.
Peserta juga mendapat pelatihan pembuatan kopi susu, kopi susu kekinian, kopi susu dengan sirup rasa, manual brewing V60, brewing Vietnam drip, brewing aeropress, brewing French Press dan mocktail.
25 remaja ikuti pelatihan barista kopi di Medan
Selasa, 21 Juni 2022 22:57 WIB 2458