Tapanuli Utara (ANTARA) - Kepala Kesatuan Pengamanan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut, Muhammad Nurdin Tanjung mengatakan, pihaknya tengah menerapkan penyeragaman pakaian warga binaan sebagai tanda pengenal dan pembeda para narapidana di dalam dan di luar pada lingkungan Rutan Tarutung.
"Selain untuk keseragaman, pakaian ini juga digunakan sebagai tanda pengenal dan pembeda bagi warga binaan yang melakukan aktivitas di dalam maupun di luar Rutan, sehingga memudahkan petugas dalam melakukan pengawasan dan pemantauan," terang M Nurdin, Selasa (21/6).
Dikatakan, pakaian yang dibagikan tersebut merupakan pakaian khusus bagi warga binaan pemasyarakatan yang menghuni Rutan Tarutung.
Baca juga: Polisi Abdi, Menghempas Rasa Menuai Cinta
Pada kesempatan itu, Kepala Rutan Tarutung, Leonard Silalahi berharap melalui pembagian pakaian seragam memberikan semangat baru bagi para napi dalam mengikuti kegiatan pembinaan yang diselenggarakan oleh Rutan Tarutung.
Dia juga mengimbau agar pakaian seragam tersebut dipergunakan dengan baik oleh WBP dan ini merupakan perwujudan dari penggunaan anggaran yang tepat sasaran serta untuk pemenuhan hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Tarutung.
Rutan Tarutung terapkan pakaian pengenal dan pembeda bagi napi
Selasa, 21 Juni 2022 14:54 WIB 705
Petugas Rutan Kelas IIB Tarutung membagikan pakaian yang akan digunakan sebagai pengenal dan pembeda bagi napi di dalam dan di luar lingkungan Rutan. (ANTARA/HO)
