Medan (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Sumatera Utara memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melakukan aksi bersih Sungai Sunggal.
Ketua PKK Sumut Nawal Lubis di Medan, Sabtu, mengatakan, kepedulian terhadap lingkungan harus terus ditingkatkan dengan mengubah pola pikir masyarakat, menumbuhkan kesadaran dan kepedulian akan kerusakan lingkungan, sebab dari lingkungan manusia memenuhi segala kebutuhan sehari-hari.
"Jika manusia hanya memanfaatkannya tanpa melestarikan, maka lingkungan bisa menjadi rusak yang berdampak bagi manusia itu sendiri," katanya.
Pembersihan aliran sungai tersebut antara lain dilakukan dengan menuangkan cairan Eco Enzyme hasil dari fermentasi limbah organik seperti limbah buah dan sayuran. Juga dilakukan penanaman pohon dan penaburan benih ikan di areal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sunggal.
Dalam kesempatan itu Nawal juga mendorong seluruh TP PKK kabupaten/kota untuk terus melakukan sosialisasi melalui kader dasawisma kepada masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan bagi generasi yang akan datang.
"Pelestarian lingkungan ada di program pokok PKK, jadi PKK harus turun langsung ke lapangan, ke desa-desa, sosialisasikan untuk menjaga bumi karena kita tinggal di dalamnya," katanya.
Baca juga: PKK: Penting deteksi dini kanker serviksbagi wanita
Pada kesempatan tersebut, Nawal juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada kelompok tani, penggiat lingkungan atas kepeduliannya ikut membantu menjaga pelestarian lingkungan.
Sementara Direktur Utama PDAM Tirtanadi Kabir Bedi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pengolahan air limbah milik PDAM Tirtanadi, agar air limbah dari masyarakat dapat dikelola dengan baik.
"Upaya kami bagaimana terus mengingatkan kepada masyarakat untuk mau menjadi pelanggan air limbah, tidak lagi membuang limbah di parit, tetapi disedot dan diolah di instalasi limbah kami secara berkala," katanya.