Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Gwangju, Republik Korea Selatan, membidik peluang investasi di Pasar Petisah Medan, Sumatera Utara yang merupakan satu dari total 53 pasar tradisional di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Rombongan dari Gwangju dipimpin Direktur Divisi Kerja Sama Internasional Kota Gwangju, Jeong Chang Kyoon meninjau pasar tradisional ini," kata Dirut Perumda Pasar, Suwarno di Medan, Selasa.
Rombongan Pemerintah Kota Gwangju melihat aktivitas pedagang di lantai dasar Pasar Petisah yang menjual kebutuhan pokok di antaranya sayuran, daging dan ikan.
Selanjutnya, menuju lantai II yang menjual berbagai produk pakaian, sepatu dan kebutuhan primer lainnya.
Hubungan Gwangju yang kota terbesar kelima di Korea Selatan dengan Kota Medan sudah berlangsung lama, sejak menjadi Sister City (Kota Kembar) pada tahun 1997.
Suwarno berharap melalui kunjungan ini Pemerintah Kota Gwangju bisa memberi masukan bagi Perumda Pasar yang merupakan milik Pemkot Medan sebagai upaya menciptakan pasar tradisional lebih baik lagi.
"Keinginan investasi yang dilakukan nantinya bisa menunjang dan menggerakkan perekonomian di Kota Medan," ujar Suwarno.
Direktur Divisi Kerja Sama Internasional Kota Gwangju, Jeong Chang Kyoon, mengapresiasi atas sambutan yang diberikan kepada mereka karena begitu hangat.
Menurutnya Kota Medan memiliki banyak potensi investasi yang bisa dilakukan, termasuk 53 pasar tradisional di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.
"Selama ini hubungan Gwangju dan Medan di kota kembar sebatas bidang pendidikan. Oleh karena itu, Gwangju berencana mengembangkan kerja sama maka di bidang ekonomi," katanya.
Kota Gwangju Korsel bidik peluang investasi di pasar tradisional
Rabu, 8 Juni 2022 7:19 WIB 3208