Rangnick konfirmasi Paul Pogba akan tinggalkan MU musim depan

Pemain Manchester United Paul Pogba berebut bola dengan pemain Atletico Madrid Renan Lodi pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions di stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (16/3/2022) dini hari. MU harus angkat koper dari Liga Champions usai kalah 0-1. ANTARA FOTO/Reuters/Phil Noble/pras.

Jakarta (ANTARA) - Ralf Rangnick mengkonfirmasi bahwa Paul Pogba telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Manchester United dan dipastikan tidak akan bertahan di Old Trafford musim depan.

“Sepertinya sekarang dia tidak akan memperbarui kontraknya dan saya tidak tahu, mungkin pihak klub atau Erik (ten Hag) tidak akan mau memperbarui kontraknya, saya tidak tahu. Kemungkinan besar dia tidak akan memperpanjang kontraknya dan bertahan musim depan," kata Rangnick yang dikutip Manchester Evening News.

Pogba dilaporkan tidak akan bermain lagi hingga akhir musim ini karena cedera betis yang dideritanya dalam kekalaha 4-0 MU oleh Liverpool dan kontraknya akan habis pada 30 Juni.

Pergantian pada menit ke-10 menandai akhir dari karier enam tahun gelandang berusia 29 tahun di United. Meski mampu tampil cemerlang, waktunya di United sering kali diwarnai kontroversi.

Berhubung kontrak tersisa kurang dari tiga bulan lagi, Paul Pogba sudah bisa bernegosiasi dengan klub lain untuk hengkang secara gratis pada musim panas 2022.

Pogba memang sudah ingin meninggalkan United pada 2019, tetapi tidak adanya tawaran yang cocok dari klub lain dan pandemi COVID-19 telah membuatnya bermain dengan klub Inggris itu di sisa tiga tahun kontraknya.

"Dia cedera, dia adalah pemain yang memenangkan Piala Dunia bersama Prancis, dia pemain yang sangat bagus sehingga dia menjadi starter reguler untuk tim seperti Prancis," kata Rangnick.

"Kita semua tahu potensi seperti apa yang dia miliki dan kemampuanya."

“Dia seperti beberapa pemain lain yang berjuang untuk mengembalikan performa terbaiknya secara berkelanjutan di lapangan untuk tim seperti Man United. Ini tidak hanya terjadi musim ini atau dalam beberapa pekan terakhir. Sejauh yang saya ingat itu juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," lanjut pelatih asal Jerman tersebut.

“Sulit untuk mengetahui penyebabnya. Bila saya atau pelatih lain tahu akan lebih mudah untuk mengubahnya, tetapi saya tidak tahu. Saat ini tidak masuk akal untuk memikirkannya karena dia tidak akan bermain besok atau pertandingan-pertandingan berikutnya."