Tanjungbalai (ANTARA) - Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah/OPD diharapkan serius dalam percepatan penurunan stunting di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara , dimana saat ini persoalan stunting mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Thalib, saat memimpin rapat koordinasi penguatan TPK terhadap stunting yang dinilai sangat memprihatinkan di daerah setempat, Rabu (6/5/2022) di Balai Kota.
"Saya berharap persoalan stunting di Kota Tanjungbalai disikapi dengan serius dan tuntas sebagaimana arahan pemerintah pusat agar Pemda segera membuat langkah antisipasi dan penyelesaian stunting," ujar Waris.
Ia melanjutkan, sadar atau tidak berbagai persoalan yang terjadi di daerah tidak bisa diselesaikan kepala daerah semata. Semua pihak, khususnya OPD harus bersatu membulatkan tekad dan komitmen yang kuat mengatasi serta menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Tanjungbalai.
Menurut Plt Wali Kota, pada 2022 ada 7 Kelurahan yang menjadi prioritas dalam peningkatan percepatan stunting di Kota Tanjungbalai, yakni Kelurahan TB Kota II, Kelurahan TB Kota III, Kelurahan Pahang, Kelurahan Bunga Tanjung, Kelurahan Sumber Sari, Kelurahan Kapias Pulau Buaya dan Kelurahan Perjuangan, papar Waris
Selain stunting, narkoba juga menjadi satu masalah terbesar di Kota Tanjungbalai yang sangat meresahkan masyarakat, karena merusak generasi masa depan anak-anak.
"Jika tidak bekerja sama dengan tekad yang kuat, masalah stunting dan narkoba di Kota Tanjungbalai tidak akan pernah selesai. Untuk itu harus saling membantu dan menguatkan satu-sama lain," kata Waris.
Terhadap upaya penurunan stunting, lanjutnya, TPK bersama seluruh OPD hingga Kepala Lingkungan hendaknya memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan mekanisme tata kerja, yaitu pemantauan, pengobatan, pelaporan, evaluasi serta pendanaan dalam penanganan stunting sampai angkanya terus menurun.
"Saya tidak mau persoalan stunting ini terlebih dahulu diekspos Media, Ormas atau pihak lainnya. Untuk itu saya minta OPD mulai dari Kepling, Lurah, Camat, Puskesmas dan lainnya terus turun ke Lapangan mengecek warganya. Saya juga siap turun langsung ke lapangan," kata Waris.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut yakni, Plt Kadis Kesehatan, dr Ali Azhari, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB, Ernawati, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan PMK, Darul Yana Siregar, Plt Kepala Bappeda, Zul Abdiman, Para Camat, Lurah, BNN Kota Tanjungbalai, Kemenag dan ratusan tim pendamping keluarga stunting Kota Tanjungbalai.