Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menekankan pengerjaan drainase menjadi poin penting pembenahan Kota Lama Medan yang harus diperhatikan ketika revitalisasi dilakukan.
"Aliran drainase ini harus diperhatikan dengan benar. Jangan sampai penataan yang dilakukan, justru menimbulkan masalah baru," tegas Bobby di Medan, Jumat.
Hal ini disampaikannya ketika memimpin rapat rencana pengembangan infrastruktur permukiman (RPIP) Kota Lama Medan yang diikuti Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumut Syafriel Tansier, dan pimpinan OPD terkait.
Adapun tujuan pihaknya karena ingin menghadirkan rasa nyaman bagi masyarakat di kawasan Kota Lama Medan, sehingga harus dipastikan aliran drainase mengalir ke Sungai Deli.
"Ini dilakukan agar pembenahan Kota Lama Medan menjadi lebih baik, sehingga pembenahan bukan sekadar melakukan penataan semata," ungkap Wali Kota Medan.
Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, mengatakan pengerjaan drainase seyogyanya dimulai dari toko-toko berjejer di kawasan Kota Lama Medan untuk mengetahui arah aliran pembuangan.
"Kami juga minta skema perencanaan akhir segera diberikan ke Pemkot Medan. Jadi kami bisa mempersiapkan hal yang dibutuhkan saat penataan nanti, misalnya rekayasa lalu lintas," terangnya.
Kepala Balai PPW Sumut, Syafriel Tansier, mengaku pihaknya meminta izin ke Pemkot Medan untuk turun langsung bersama tim RPIP guna melihat kondisi drainase di Kota Lama Medan.
"Nanti pedestrian yang kita bangun juga ramah bagi penyandang disabilitas. Kami berharap pengerjaan bisa segera dilakukan, mengingat proses lelang juga sudah dimulai," kata dia.
Wali kota: lengerjaan drainase poin penting pembenahan Kota Lama Medan
Jumat, 25 Maret 2022 22:39 WIB 1266