"Penyerahan ini mulai Desemberber 2021, dan sekarang mulai dilakukan pembenahan," ucap Kepala Dispora Kota Medan, Pulungan Harahap di Medan, Senin.
Ketujuh lapangan itu, terang dia, yakni Lapangan Pertiwi di Medan Barat, Lapangan Helvetia di Medan Helvetia, Lapangan Martubung di Medan Labuhan, Lapangan Sejati di Medan Johor dan Lapangan Tuntungan di Medan Tuntungan.
Baca juga: LPTQ Medan: Kualitas dan kuantitas peserta MTQ ke-55 meningkat
Selain ketujuh lapangan tersebut, tegasnya, pengelolaan Stadion Teladan, Stadion Kebun Bunga dan Lapangan Cadika juga diserahkan ke Dispora Kota Medan.
Untuk diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution tahun lalu mengalihkan kewenangan 10 lapangan sepak bola dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke Dispora guna mendapatkan bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Rancangannya sudah dibuat. Rancangan itu juga nantinya jadi dasar DED (Detail Engineering Design). Anggarannya diperkirakan untuk tujuh lapangan sekitar Rp40 miliar," katanya.
Saat ini, jelas dia, masih dilakukan pembenahan pada tahap DED dan kajiannya dilakukan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Kota Medan.
Ia menambahkan, fungsi lapangan dalam DED itu diatur secara spesifik di antaranya Stadion Teladan akan ditambah berkapasitas 35 ribu dari sebelumnya 20 ribu penonton.
"Tidak seperti sekarang, penonton hanya disediakan semen untuk duduk. Semua dapat bangku. Parkir juga di bawah tanah, karena pak wali tidak mau parkir ke stadion di luar stadion," tutur Pulungan.