Tapanuli Utara (ANTARA) - Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut, Leonard Silalahi melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Muhammad Nurdin Tanjung mengungkapkan, kegiatan pelatihan tenun ulos bagi narapidana wanita masih tetap diterapkan demi menyiapkan bekal keterampilan warga binaan seusai menjalani masa pidananya.
"Dalam mewujudkan fungsi pembinaan yang efektif bagi warga binaan, Rutan Kelas IIB Tarutung terus melakukan kegiatan positif, salah satunya melalui pelatihan bertenun ulos terutama bagi napi wanita," terang M Nurdin, Sabtu (5/2).
Dikatakan, kegiatan bertenun ulos diyakini mampu dijadikan sebagai mata pencarian bagi warga binaan yang nantinya usai menjalani masa pidananya dan kembali berbaur di tengah masyarakat.
"Bertenun ulos akan menjadi bekal keterampilan mereka (warga binaan). Berkat kerjasama dengan Yayasan Nipi Andaliman, kegiatan pelatihan ini kita lakukan dua kali dalam seminggu, yakni setiap Kamis dan Sabtu," jelasnya.
Harapnya, pelatihan tenun ulos sebagai bekal keterampilan mampu dimanfaatkan sehingga setelah selesai menjalani masa pidananya, mereka (warga binaan) bisa berbaur di tengah masyarakat dengan kemampuan bertenun dan mencari penghasilan yang halal dan setidaknya membantu mencegah WBP mengulangi tindak pidana.