Jakarta (ANTARA) - Wayne Rooney mengungkapkan alasan dia menolak kesempatan untuk berbicara dengan Everton tentang posisi pelatih yang saat ini kosong di Goodison Park.
The Toffees sendiri sedang mencari pelatih baru sejak memecat Rafael Benitez bulan ini dan posisi pelatih sementara sekarang diisi oleh Duncan Ferguson.
Rooney termasuk di antara nama-nama yang menjadi kandidat untuk melatih di Everton, tetapi pelatih Derby County tersebut mengungkapkan bahwa dia telah menolak tawaran wawancara dari klub masa kecilnya itu.
"Everton mendekati agen saya dan meminta saya untuk diwawancara mengenai pekerjaan itu. Saya tolak. Saya yakin saya akan menjadi pelatih Liga Premier Inggris dan siap untuk itu 100 persen. Namun, saya punya pekerjaan di Derby, yang penting bagi saya," katanya kepada wartawan pada konferensi pers pra-pertandingannya lawan Birmingham, yang dikutip goal, Sabtu.
Baca juga: Frank Lampard ditawari jadi manajer Everton
Rooney tidak ingin pergi saat timnya dalam situasi buruk. Saat ini, Derby County sedang berjuang keluar dari zona degradasi Divisi Championship 2021-2022.
Derby County sedang menduduki peringkat 23 klasemen dan hanya mengoleksi 14 poin, terpaut delapan poin dari Reading yang menempati posisi 21, atau batas aman tidak terdegradasi.
Dicoretnya nama Rooney dari daftar kandidat maka hanya menyisakan tiga pelatih yang masih dipertimbangkan yaitu Duncan Ferguson, Vitor Pereira dan Frank Lampard.
Vitor Pereira adalah mantan pelatih FC Porto dan dia baru-baru ingin mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan dengan Everton terkait posisi pelatih tim utama. Dia mengatakan bahwa proses pembicaraan itu berjalan 'sangat positif'.
Kandidat terakhir adalah Frank Lampard. Everton disebut sudah mantap menjatuhkan pilihan kepada Lampard untuk mengisi posisi pelatih tim utama.
Eks pelatih Chelsea itu diberitakan bakal segera diumumkan sebagai pelatih baru Everton. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pengamat transfer Eropa, Fabrizio Romano.
Rooney ungkap alasannya tolak tawaran latih Everton
Sabtu, 29 Januari 2022 19:46 WIB 1028