Medan (ANTARA) - PT Bank Sumut menargetkan laba tahun 2022 sebesar Rp670 miliar atau naik dari realisasi 2021 yang mencapai Rp614 miliar.
"Tahun 2021 meski masih ada pandemi, Bank Sumut bisa membukukan laba lebih besar dari 2020. Jadi tahun 2022, laba harusnya bisa lebih besar atau ditargetkan Rp670 miliar," ujar Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah di Medan, Kamis.
Tahun 2021, laba Bank Sumut mencapai Rp614 miliar dari 2020 yang Rp515 miliar..
"Bank Sumut berupaya terus meningkatkan kinerja di tengah sedang ada agenda besar yakni melakukan IPO/Initial Public Offering (penawaran saham perdana) di tahun ini (2022)," ujarnya.
Peningkatan laba direncanakan dari peningkatan pendapatan melalui dana pihak ketiga (DPK) dan kredit serta peningkatan efisiensi dari segala sektor," kata Rahmat Fadillah.
Selain berupaya menambah DPK dan kredit yang saat ini belum maksimal akibat pandemi COVID-19, Bank Sumut juga memaksimalkan penekanan kredit bermasalah (NPL).
NPL Bank Sumut pada 2021 sudah tinggal 3,09 persen dari 2020 yang sebesar 3,54 persen.
Kinerja yang baik kata dia, akan berdampak positif terhadap rencana IPO yang dijadwalkan pada Juni atau September dan paling lama Desember 2022.
"Harapannya IPO memang sudah bisa Juni karena sebagian besar persyaratan sudah dipenuhi Bank Sumut," katanya.
Dari IPO itu, Bank Sumut menargetkan. menjual sebanyak 5 miliar lembar saham dengan total nilai sebesar Rp1 triliun.
Dana dari hasil IPO tersebut akan digunakan untuk peningkatan modal, infrastruktur dan termasuk teknologi informasi sesuai. perkembangan era digital.
Bank Sumut targetkan laba tahun 2022 sebesar Rp670 miliar
Jumat, 28 Januari 2022 8:37 WIB 996