Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyatakan vaksinasi COBID-19 penguat untuk kelompok warga lanjut usia (lansia) di Medan, Sumatera Utara, resmi bergulir.
"Vaksin yang digunakan untuk vaksinasi 'booster', yakni Pfizer. Yang disuntikkan tidak satu dosis, tapi setengah dosis," kata Bobby usai menyaksikan vaksinasi booster lansia di Puskesmas PB Selayang II, Medan, Senin (17/1).
Baca juga: Pemkot Medan sebut normalisasi Sungai Bedera dimulai tahun ini
Persyaratan vaksinasi penguat di Kota Medan ini, jelas dia, seorang lansia harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntikan dan minimal enam bulan setelah penyuntikan dosis kedua.
Wali Kota mengaku Pemerintah Kota Medan hingga kini memiliki 20.000-an dosis vaksin Pfizer yang akan digunakan untuk melaksanakan vaksinasi penguat bagi masyarakat umum.
Guna mendukung kelancaran vaksinasi penguat ini, lanjutnya, pihaknya telah berkoordinasi Pemerintah Provinsi Sumut dibantu Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak untuk penambahan dosis vaksin.
"Kita mengejar lansia yang sudah divaksin dua kali dan sudah enam bulan divaksin dosis kedua. Dosis 20.000-an itu akan kita suntikkan dengan waktu secepatnya," jelas Wali Kota Bobby.
Ketika tiba di Puskesmas PB Selayang II, Wali Kota Bobby melihat para lansia tengah menunggu giliran untuk mengikuti vaksinasi penguat.
Kehadiran Bobby mendapat sambutan meriah dari para lansia, sebab mereka sangat senang dengan orang nomor satu di Pemkot Medan dan sekaligus memberikan motivasi.
Wali Kota: Vaksinasi penguat untuk lansia di Medan resmi bergulir
Selasa, 18 Januari 2022 6:50 WIB 607