Dalam peristiwa perampokan tersebut, korban mengalami luka tusukan sebanyak 10 liang dan kehilangan satu unit mobil miliknya.
"Sudah diidentifikasi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus.
Firdaus mengatakan bahwa petugas polisi hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga adalah kenalan korban. Sementara korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Masih dalam pengejaran," ujarnya.
Peristiwa perampokan tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pengemudi ojek daring yang melintas di lokasi kejadian pada Selasa dini hari (21/12).
Saat itu, sang pengemudi melihat korban sudah terkapar di tepi jalan dalam kondisi badan yang berlumuran darah.
Pengemudi tersebut kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.