Rumah milik Sekretaris Camat Batangkuis Junaidi, SE, MSi disatroni komplotan maling di Dusun V, Desa Bintang Meriah, Kamis (16/12).
Akibat kejadian itu, tiga unit sepeda motor berhasil dibawa kabur maling yang belum diketahui identitasnya.
Junaidi yang dikonfirmasi ANTARA membenarkan bahwa kediamannya dimasuki maling. "Honda Beat, Supra 125 dan Honda CB 150 telah hilang dicuri," ujar Junaidi ditemui di rumahnya, Jumat (17/12).
Junaidi menerangkan, maling yang membawa kabur sejumlah kendaraan berjumlah enam orang. Hal itu diketahui dari rekaman kamera CCTV milik Masjid Al-Fajar yang bersebelahan dengan rumahnya.
"Dalam rekaman video, enam pria mengendarai sepeda motor berboncengan masuk ke area masjid lalu memarkirkan kendaraan mereka. Kemudian tiga orang mantau situasi, sementara yang lainnya melancarkan aksi dengan lebih dulu merusak gembok terpasang di pagar. Selanjutnya masuk mengendap-endap dan mencuri motor," terangnya.
Setelah berhasil merusak kunci kontak tiga motor, para maling kabur membawa hasil curian.
"Aksi yang dilakukan para pelaku ini tergolong handal. Mereka beraksi sangat rapi," kata Junaidi.
Junaidi mengaku, pencurian motor di lingkungannya bukan pertama terjadi, namun sudah beberapa kali.
"Dari keterangan warga, enam kali terjadi. Hal ini membuat masyarakat sekitar was-was jika meninggalkan rumah karena terbilang rawan kejahatan," akunya.
Atas kasus pencurian tersebut, Junaidi sudah resmi membuat pengaduan dengan nomor STPL/187/XI/2021/SPKT.SEK.BT.KUIS/RESTA DS/POLDA SUMUT.
"Saya berharap kepolisian segera mengungkap kasus pencurian yang sudah meresahkan warga Dusun V, Desa Bintang Meriah. Diharapkan juga dapat menciptakan situasi ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas)," pintanya.
Sementara Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu, SH mengatakan pihaknya telah menerima laporan pencurian di rumah Sekretaris Camat.
"Kami tengah melakukan penyelidikan," jawab Simon yang dihubungi melalui ponsel.