Medan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan mendorong pihak keluarga yang memiliki anggota sudah lanjut usia mengizinkan lansia divaksin karena mereka memiliki risiko tinggi tertular COVID-19.
"Jumlah lansia sudah divaksin baru 50 persen, tentu kita akan berupaya agar persentase lansia terus meningkat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kota Medan dr Mardohar Tambunan di Medan, Rabu (8/12).
Ia mengatakan persentase lansia sudah divaksin di ibu kota Provinsi Sumatera Utara hingga saat ini belum memenuhi ketentuan yang ditetapkan nasional, yakni di atas 60 persen.
Baca juga: Pemkot Medan dorong penggunaan PeduliLindungi di ruang publik
Pihaknya juga tidak bosan untuk mengimbau dan mengajak masyarakat Kota Medan, khususnya lansia, mengikuti vaksinasi.
Ia juga mengatakan bahwa vaksin tersebut aman bagi mereka.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan terdapat 89.635 lansia menjadi target sasaran vaksinasi COVID-19 dari total 1,9 juta jiwa warga Kota Medan.
"Kami terus memberi informasi, baik fungsi maupun manfaat dari vaksinasi. Alhamdulillah masih ada masyarakat lansia yang mau mendapatkan vaksinasi," kata dia.
Pihaknya terus melakukan berbagai upaya, salah satunya memastikan seluruh instansi layanan publik maupun layanan umum, menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Melalui upaya ini bisa diketahui dan dipastikan seluruh masyarakat sudah mendapatkan suntikan vaksin. Lewat aplikasi PeduliLindungi, kita menjaring seluruh lansia yang belum divaksin," ujar Mardohar.
Dinkes Kota Medan dorong keluarga izinkan lansia divaksin
Kamis, 9 Desember 2021 10:43 WIB 967