Pendiri Bane Gas Komuniti (Bagak) Bane Raja Manalu mengatakan bahwa antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi akan mempercepat terbentuknya kekebalan komunal dan pemulihan aktivitas sosial, khususnya perekonomian.
“Masyarakat sangat antusias mengikuti vaksinasi, ini sangat baik sebagai ikhtiar bersama untuk pulih dari dampak pandemi COVID-19, dan sebagai usaha melindungi masyarakat serta mempercepat pemulihan aktivitas sosial dan ekonominya,” kata Bane, di lokasi vaksinasi di Tanah Jawa, Simalungun, Senin (15/11/2021).
Masyarakat yang hadir pada hari pertama vaksinasi mencapai 1.700 orang. Tapi untuk menjaga disiplin protokol kesehatan, hanya 700 orang yang disuntik vaksinasi pada hari pertama dan peserta lain akan divaksinasi pada hari berikutnya.
Pelaksanaan vaksinasi di Perdagangan dan Tanah Jawa, Simalungun, dilaksanakan pada 15-19 November 2021, dengan 7.000 dosis.
Bane menegaskan, vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target vaksinasi nasional. “Ini bentuk gotong royong yang nyata untuk membantu masyarakat. Gotong royong kemanusiaan tidak mengenal suku, golongan, atau lainnya, ini murni untuk kemanusiaan dan untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target vaksinasi nasional,” ungkap alumni Universitas Indonesia tersebut.
“Vaksinasi juga dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 saat ada peningkatan aktivitas masyarakat pada Hari Raya Natal dan pergantian tahun baru. Semoga langkah ini dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat,” sambung tokoh muda kelahiran Tomuan Dolok itu.
Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi di Tanah Jawa, selain Bane juga hadir Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara Mangapul Purba, dan Wakil Ketua DPRD Simalungun Samrin Girsang.
Mangapul Purba mengapresiasi langkah gotong royong yang dilakukan bersama Pemda Simalungun dan perusahaan farmasi, Novell itu.
“Kami sambut baik penyelenggaraan vaksinasi untuk masyarakat ini dan kami berharap kegiatan seperti ini juga dilakukan putra daerah yang lain,” ungkap Mangapul Purba.
