Tapanuli Tengah (ANTARA) - Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Dr. Adin Bondar, M.Si, laksanakan kunjungan kerja ke Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, sekaligus menyerahkan bantuan satu unit sepeda motor untuk Dinas Perpustakaan Tapteng, kemarin.
Kedatangan Kepala Perpunas ke Tapteng disambut Bupati Tapanuli Tengah yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Drs. Erwin Marpaung, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Asdani Padang, S.Si, M.Si, di ruang rapat kerja Sekretaris Daerah (Sekdakab) Tapteng.
Baca juga: 83,13 persen masyarakat Indonesia sudah dicover BPJS Kesehatan
Dalam rilis berita yang dikirim Diskominfo Tapteng, Jumat (29/10), dijelaskan, tujuan kunjungan kerja Kepala Perpunas RI ke Tapteng dalam rangka koordinasi peningkatan indeks literilasi masyarakat, sekaligus menyerahkan secara simbolis satu unit sepeda motor.
Dan pada tahun 2017 yang lalu, juga sudah diserahkan satu unit Mobil Perpustakaan Keliling ke Dinas Perpustakaan Tapteng.
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan bantuan dari Perpusnas RI ke Tapanuli Tengah.
"Kami dari Pemkab Tapanuli Tengah mengucapkan terima kasih atas kunjungannya ke Tapanuli Tengah ini. Kami juga mengapreasi perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh Perpusnas RI ke Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan memberikan bantuan kendaraan," ucapnya.
Bupati juga berharap, agar Perpustakaan Nasional RI dapat membantu membangun gedung baru Perpustakaan Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Besar harapan kami, Perpusnas RI dapat mengabulkannya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas RI, Dr. Adin Bondar, M.Si dalam sambutannya menjelaskan, bahwa peradaban budaya baca dan literalasi pada saat ini sudah kurang diminati masyarakat. Pun demikian tidak ada kata terlambat.
"Ini ikhtiar kita bersama, di mana Pemerintah harus hadir dalam mengajak masyarakat untuk membudayakan minat baca. Karena dengan banyak membaca, maka akan banyak pula ilmu yang didapat serta menambah berbagai pengetahuan dari dunia luar," ujarnya.
Jadi, dengan membudayakan minat baca katanya, akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, serta mempunyai keterampilan dan inovasi. Ilmu yang didapat dari membaca itu juga bisa dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam mendorong masyarakat untuk membuka peluang pekerjaan yang berketerampilan dan lain sebagainya.
Turut hadir dalam acara itu, Kepala BPKPAD Tapteng, mewakili Kadis PMD Tapteng, mewakili Kadis Pendidikan Tapteng, Sekretaris dan jajaran Dinas Perpustakaan dan Arsip Tapteng.