Medan (ANTARA) - Para alumni SMPP Negeri 24, SMA Negeri 14 dan SMA Negeri 15 sepakat untuk membentuk suatu wadah silaturahim yang diberi nama Ikatan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 15 Medan sekaligus memilih ketua dan sekretarisnya.
Acara yang dilangsungkan pada Rabu (13/10) itu dihadiri oleh wakil-wakil alumni dari setiap angkatan. Hadir sebagai alumni tertua adalah Kuasa Ginting (alumni 1977), sedangkan yang termuda adalah Marwan Hanafi Batubara (alumni 2002).
Gokman Sianturi, SPd, MSi, selaku Kepala SMA Negeri 15 Medan langsung hadir untuk memimpin dan membuka acara ini, yang dalam kata sambutannya berpesan dan berharap agar dengan terbentuknya wadah silaturahim ini hendaknya para alumni dapat menjadi panutan bagi masyarakat.
Para alumni juga diharapkan berperan aktif dalam pembangunan, menjadi produk sekolah yang berkualitas, dan menjadi sumber informasi bagi alumni lainnya.

Selain itu, Kepala SMA Negeri 15 Medan juga mengatakan bahwa pihak sekolah menyambut baik pembentukan wadah silaturahim ini dan akan memberikan fasilitas satu ruangan untuk Sekretariat Alumni.
Kolonel Inf (Purn) Zukhriadi mewakili seluruh alumni dalam sambutannya mengatakan bahwa ikatan alumni ini selayaknya diberi nama Ikatan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 15 Medan, karena nama sekolah yang pada awalnya adalah SMPP Negeri 24 Medan telah berganti nama menjadi SMA Negeri 14 Medan, dan kemudian juga telah berganti nama menjadi SMA Negeri 15 Medan.
Menurut pria yang akrab dipanggil Riko ini, walaupun secara tidak resmi pada awalnya telah ada nama ikatan alumni, yaitu Ikatan Keluarga Besar Alumni SMPP Negeri 24/SMA Negeri 14, tetapi nama ini telah menimbulkan kerancuan, karena dalam kenyataannya nama SMPP Negeri 24 sudah tidak ada dan jika disebut alumni SMA Negeri 14, juga akan menimbulkan kekeliruan penafsiran.
Alasannya saat ini ada nama SMA Negeri 14 yang berkedudukan di Jalan Pelajar Timur Ujung, Kecamatan Medan Denai, sedangkan yang dimaksudkan adalah SMA Negeri 14 Medan yang dahulu berkedudukan di Jalan Sekolah Pembangunan, Kecamatan Medan Sunggal dan sekarang telah berganti nama menjadi SMA Negeri 15 Medan.
Oleh sebab itu, ia berharap kepada seluruh alumni yang tamat dengan nama sekolah masih SMPP Negeri 24 dan SMA Negeri 14, agar dapat berbesar hati untuk menyepakati bahwa nama ikatan alumni ini adalah Ikatan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 15 Medan.
"Tujuannya juga agar adik-adik yang tamat dengan nama sekolah SMA Negeri 15 tidak merasa enggan untuk bergabung dalam wadah silaturahim ini," ujarnya.
Pada akhir sambutannya ia menyampaikan maaf kepada alumni yang tamat mulai tahun 2003 sampai 2021 yang belum sempat diundang karena informasi perihal nomor kontak mereka belum didapatkan.
Sebelum pemilihan ketua dan sekretaris dilaksanakan, perwakilan alumni 1981 yaitu Sukasih Subiantoro, SE, MM yang berprofesi sebagai dosen Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar mengusulkan agar ketua dan sekretaris untuk kali pertama ini dipilih secara aklamasi.
Maradu Maruli H Naibaho, perwakilan alumni 1983, mengatakan bahwa selama ini wadah silaturahim ini sudah berjalan dengan baik dan dipimpin oleh Kolonel Inf (Purn) Zukhriadi, walaupun belum ada pembentukan secara formil yang legalitasnya diakui pihak SMA Negeri 15.
Selanjutnya menurut Maradu, selama memimpin wadah alumni yang diberi nama Ikatan Keluarga Besar Alumni SMPP Negeri 24/SMA Negeri 14, tidak ada kesalahan apapun yang pernah dilakukan. Oleh sebab itu Kolonel Inf (Purn) Zukhriadi sangat layak untuk dipilih sebagai ketua yang pertama dari Ikatan Alumni Keluarga Besar SMA Negeri 15 Medan.
Dr Tengku Erwinsyahbana, SH, MHum, perwakilan alumni 1987 yang berprofesi sebagai dosen pada Fakultas Hukum dan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengusulkan agar ketua alumni untuk pertama kali ini adalah Kolonel Inf (Purn) Zukhriadi, dengan alasan bahwa sejak 2005 sewaktu menjabat sebagai Komandan Kodim 0206/Dairi, selalu berupaya untuk mengumpulkan para alumni dan membentuk wadah silaturahim ini.
"Bahkan di tengah kesibukannya sewaktu masih menjabat sebagai Asren Kodam I/BB sejak tahun 2012, beliau tetap eksis mengumpulkan para alumni dalam berbagai kegiatan, sampai dengan terbentuknya wadah silaturahim yang diberi nama Ikatan Keluarga Besar Alumni SMPP 24/SMA 14 Medan," jelas Tengku Erwinsyahbana.
Usulan terakhir disampaikan Sugiarto, perwakilan alumni 1988 yang berprofesi sebagai pengusaha alat-alat kesehatan di Medan dan pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara DPW PAN Sumut Periode 2010-2015, bahwa Kolonel Inf (Purn) Zukhriadi layak dipilih secara aklamasi oleh peserta rapat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 15 Medan.
Ia juga mengusulkan agar Muhammad Zulwis, SH dipilih sebagai sekretaris, karena fakta yang ada selama ini yang bersangkutan selalu eksis mendampingi Kolonel Inf (Purn) Zukhriadi dalam mengkoordinir berbagai kegiatan yang telah dijalankan oleh Ikatan Keluarga Besar Alumni SMPP 24/SMA 14 Medan.
Sesuai dengan usulan dari beberapa perwakilan alumni, maka semua perwakilan alumni dari setiap angkatan yang hadir sepakat bahwa pemilihan ketua dan sekretaris untuk kali pertama ini dilakukan secara aklamasi, dan dicapai pula kesepakatan bahwa ketua terpilih adalah alumni 1984 yaitu Kolonel Inf (Purn) Zukhriadi, sedangkan sekretaris adalah alumni 1987 yaitu Muhammad Zulwis, SH dan nama wadah silaturahim ini adalah Ikatan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 15 Medan.
Setelah adanya kesepakatan, ketua dan sekretaris terpilih mengatakan dalam waktu dekat akan membentuk tim untuk menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta membentuk struktur kepengurusan.
Pada akhir acara, Kuasa Ginting dan Sukasih Subiantoro, SE, MM yang didampingi oleh ketua dan sekretaris terpilih menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp17.000.000 untuk biaya renovasi musholla SMA Negeri 15 Medan.
Bantuan yang diperoleh dari sumbangan para alumni tersebut diterima oleh Kepala SMA Negeri 15 dan langsung pada saat itu juga diserahkan kepada Sopianto, SPd, MPd selaku Ketua Pelaksana Renovasi Musholla SMA Negeri 15.
