Medan (ANTARA) - Jika akhir pekan dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berlibur atau bersantai bersama keluarga, tapi hal itu tidak berlaku bagi Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Waktu akhir pekan justeru dijadikan sebagai kegiatan rutin orang nomor satu di Pemkot Medan tersebut untuk melihat, mendengar dan menyerap langsung aspirasi masyarakat di daerah ini.
Bobby Nasution juga kerap meninjau berbagai permasalahan hingga ke tingkat lingkungan di suatu kelurahan untuk menyahuti keluhan maupun pengaduan warga kota.
Baca juga: Wali kota lepas 89 atlet Medan menuju PON Papua
Seperti yang dilakukan menantu Presiden Jokowi ketika meninjau jalan rusak dan saluran drainase tersumbat di Jalan Ampera, Kelurahan Bantan, Medan Tembung, Sabtu (11/9).
Awalnya melalui akun media sosial pribadinya, Bobby Nasution mendapat banyak pengaduan terkait kondisi jalan rusak dan drainase itu.
Dari hasil peninjauannya, baru diketahui kondisi itu sudah berlangsung lima tahun. Bahkan jalan rusak yang dipenuhi lubang dan genangan air itu, tidak jarang mesin kendaraan bermotor warga mati ketika melintas yang kerap menyebabkan jatuhnya korban.
Sedangkan penyumbatan saluran drainase telah berdampak pada tidak mengalirnya air, sehingga menyebabkan banjir dan menggenangi rumah warga saat hujan deras turun.
Melihat kondisi tersebut, Wali Kota Bobby langsung menghubungi Kadis Pekerjaan Umum Kota Medan Zulfansyah apakah kawasan di Jalan Ampera ini telah masuk dalam daftar wilayah yang diperbaiki.
Guna mendapatkan kepastian jawaban, dirinya pun memerintahkan sang kadis untuk menghadirkan kepala UPT wilayah timur Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan di lokasi.
"Segera mungkin (jalan rusak) ini diperbaiki, dan langsung dicor (beton). Sebab banyak warga yang jatuh saat melintasi jalan. Apalagi genangan air telah menutupi permukaan jalan, sehingga tidak kelihatan jika ada lubang di dalamnya," tegas Bobby.
"Selain itu, cari skema terbaik agar air di drainase dapat mengalir karena kawasan ini adalah wilayah cekungan. Kasihan warga kalau harus terus kebanjiran," ungkap Wali Kota Medan sembari memerintahkan kepala UPT wilayah timur.
Akhir pekan sebelumnya, Bobby Nasution juga mengunjungi lapangan sepakbola di Jalan Bunga Turi 2, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan.
Peninjauan ini dilakukan untuk menyelesaikan persoalan keberatan warga atas lapangan sepakbola ini akan dibangun rumah panti sosial sebagai tempat tinggal bagi warga kurang mampu, seperti pemulung, gelandangan, pengemis, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan masalah sosial lainnya.
Sebagai solusi, Wali Kota Medan akan memindahkan lapangan sepakbola ke lokasi yang tidak jauh dari lapangan sebelumnya, dan akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung olahraga lainnya.
Hal ini dilakukan Bobby Nasution akibat tidak ingin mengorbankan aktivitas olahraga masyarakat setempat di lapangan sepakbola, karena pembangunan rumah panti sosial.
Dengan demikian, maka pembangunan rumah panti sosial tersebut bisa dilakukan, sedangkan aktifitas berolahraga warga sekitar juga tidak terganggu.