"Saya sangat mengapresiasi ini. Karena bukan hanya Pemkot Medan dan TNI-Polri, tetapi lapisan masyarakat di sini hadir menyukseskan isolasi lingkungan," katanya saat memantau lingkungan isolasi di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Kamis (5/8).
Tidak hanya itu, kata dia, masyarakat yang melakukan isolasi juga dibekali satu unit handy talky (HT) sebagai sarana komunikasi kepada petugas satgas setempat.
Baca juga: Pemkot Medan ancam tutup RS tagih biaya perawatan pasien COVID-19
Selain itu, beberapa petugas juga disiagakan di pintu masuk kawasan lingkungan tersebut dan di sekitar rumah warga yang terpapar COVID-19.
"Masyarakatnya di sini juga benar-benar mematuhi protokol kesehatan 5M," ujarnya.
Ia berharap konsep isolasi lingkungan ini dapat diikuti oleh lingkungan lainnya, sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Ia menyebut hingga saat ini terdapat 14 lingkungan di Kota Medan yang menerapkan isolasi lingkungan karena beberapa warga terpapar COVID-19.
"Kalau semua lingkungan di kecamatan di Medan seperti ini, saya rasa penyelesaian COVID-19 di Medan bisa lebih cepat," ujarnya.
Penerapan isolasi lingkungan di Lingkungan 23, Kelurahan Mangga, dilakukan karena 10 orang warga di wilayah tersebut terpapar COVID-19.