Medan (ANTARA) - Harga kambing mulai naik di pasar Sumatera Utara karena permintaan semakin banyak mendekati Idul Adha.
"Sudah ada kenaikan harga sekitar lima persen dari hari normal atau menjadi sekitar Rp1,5 juta - Rp2 juta per ekor untuk kambing jantan dan betina Rp1 juta-Rp1,2 juta per ekor," ujar peternak dan juga pedagang ternak di Binjai, Sumut, Safwan khayat, Senin (28/6).
Menurut pemilik Az Zahra Farm itu, kenaikan harga terjadi bertahap sejak pertengahan Mei 2021.
Baca juga: Mendag pastikan harga pangan stabil jelang Idul Adha
Harga kambing, domba dan sapi diperkirakan masih akan naik lagi mendekati Idul Adha pada Juli.
"Harga yang naik itu juga didorong banyaknya permintaan menjelang Idul Adha. Masih banyak yang berkurban meski ekonomi lagi sulit dampak pandemi COVID-19," ujar Safwan yang juga Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing ( HPDKI) Binjai Langkat.
Permintaan yang banyak juga didorong adanya pesanan dari perusahaan Singapura yang mengkoordinir pemotongan hewan kurban dari warga Singapura, Brunai dan Malaysia di Sumut.
Pemilik Aliyah Rizq Farm, Singapura, Mohammad Nor Ashraf bin Abu Bakar menyebutkan, sedikitnya ada 2.000 domba pesanan warga asal Malaysia, Singapura dan Brunai yang mau berkurban di Sumut.
Dia menjelaskan, akibat pandemi COVID-19, domba impor khususnya asal Australia tidak bisa masuk dan disembelih saat Idul Adha di masing-masing negara sehingga warga pekurban menyedekahkan ke salah satu wilayah pemasok domba itu yakni Sumut.