Bupati Tapsel ajak petani pro aktif berusaha ditengah pandemi

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (dua kanan) didampingi Bupati Tapanuli Selatan Dolly P.Pasaribu (kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan pertanian kepada salah satu dari sejumlah kelompok tani di Tapsel saat kunjungan kerja ke Kabupaten Tapsel, Kamis (17/6). (ANTARA/Kodir)

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu mengajak petani di Wilayah itu agar tetap semangat dan lebih pro aktif berusaha. Karena, sektor pertanian salah satu sektor yang mampu menopang perekonomian di masa pandemi COVID-19.

Bupati mengutarakan itu melalui Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua di Sipirok, Kamis (17/6), seusai Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam kunjungan kerjanya menyerahkan sejumlah bantuan kepada para Kelompok Tani di Tapsel.

Apalagi setelah besarnya perhatian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikiltura Provinsi Sumut, tergambar Petani Tapsel semakin optimis untuk mengembangkan usaha pertaniannya dengan berbagai jenis komoditi.

Baca juga: Rabu 16 Juni, pasien positif COVID-19 di Tapsel bertambah lagi

Edy Rahmayadi menyapa petani/kelompok tani dengan menyerahkan bantuan upaya mewujudkan provinsi membangun desa menata kota menuju Sumatera Utara yang agraris dan bermartabat.

"Program ini juga tidak lepas dalam rangka mewujudkan masyarakat Tapanuli Selatan yang sehat, cerdas dan sejahtera sesuai visi misi Pemkab Tapsel," kata Bismark.

Adapun bentuk bantuan yang secara simbolis diserahkan Gubernur Sumut dan diterima para Kelompok Tani di 11 dari 15 Kecamatan se Tapsel berupa Alsintan, Saprodi, bibit dan ternak.

Disitu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberi motivasi kepada kelompok tani untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang pertanian.

Berikut lengkapnya bantuan Dari Ketahanan Pangan dan Perkebunan Sumut yang diserahkan Gubernur Sumut yakni berupa bibit padi untuk luasan 85 hektare (ha), bibit jagung (100 ha), bibit cabai (2 ha), penangkar bawang merah (1 ha), bibit manggis (40 ha), bibit pisang, hand traktor roda dua (2 unit), kultivator (2 unit), hand sprayer (5 unit), sapi (30 ekor), domba (60 ekor), kambing (20 ekor), sedang dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumut berupa Hand Sprayer (1 unit).