Jakarta (ANTARA) - Aksi unggulan kedua Daniil Medvedev di lapangan tanah liat Roland Garros masih berlanjut hingga perempat final setelah mengemas kemenangan babak 16 besar atas Cristian Garin 6-2, 6-1, 7-5, Minggu waktu Paris.
Perjalanan Medvedev hingga babak delapan besar menjadi terobosan baru, mengingat petenis Rusia ini kerap mengutarakan ketidaksukaannya bermain di lapangan tanah liat. Bahkan dalam empat kesempatan sebelumnya di French Open, ia tidak pernah lolos dari babak pertama.
"Saya harap bisa kembali bermain di tahun-tahun berikutnya, membuat hasil yang bagus, atau mungkin memenangkannya suatu hari nanti," kata Medvedev setelah pertandingan, seperti dilansir Reuters.
Garin, yang pada pertemuan sebelumnya di Madrid Masters mengalahkan Medvedev, tampil kurang baik di lapangan Suzanne Lenglen. Servisnya dipatahkan dua kali pada dua set pertama.
Baca juga: Pavlyuchenkova menuju delapan besar French Open pertama sejak 2011
Petenis Chili itu juga sempat mendapat perawatan medis karena masalah pada lengan dan leher kanannya sebelum set ketiga. Pada set ini, ia sukses mematahkan servis Medvedev untuk pertama kalinya dalam pertandingan tersebut.
Medvedev menutup pertandingan dengan pukulan backhand di garis depan, dan memastikan pertemuannya di babak delapan besar melawan unggulan kelima Stefanos Tsitsipas.
Baca juga: Federer mundur dari French Open demi persiapan Wimbledon
Ditanya apakah menurutnya turnamen tahun ini akan menjadi awal kecintaannya dengan Roland Garros, Medvedev berkata: "Semoga. Saya tidak akan pernah tahu masa depan, tapi saya harap begitu,"
"Ada yang lebih baik daripada kalah di babak pertama. Bahkan saya sempat berulang kali terpikir akan pulang (kalah) pada pekan pertama," Medvedev mengungkapkan.