Jakarta (ANTARA) - Juara dunia delapan kali Marc Marquez mengaku realistis dengan kondisi fisiknya pascacedera ketika menghadapi dua balapan beruntun di Mugello, Italia akhir pekan ini dan di Catalunya, Spanyol pekan depan.
Menuju Mugello, pebalap tim Repsol Honda itu memiliki bekal kepercayaan diri setelah penampilan kuatnya di Grand Prix Prancis, sempat memimpin lomba dan tampil lebih cepat dari para pebalap terdepan meski terjatuh dan gagal finis di balapan dengan kondisi trek setengah basah setengah kering itu.
Baca juga: Quartararo: Le Mans balapan teraneh dalam hidup saya
Setelah batal menggelar Grand Prix Italia 2020 karena pandemi, Mugello akan kembali menampilkan pertarungan epik tahun ini seperti ketika Marquez finis 0,043 detik setelah bertarung ketat dengan duet Ducati Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso pada 2019.
"Saya menjalani akhir pekan yang baik untuk meneruskan proses pemulihan. Kami menunjukkan potensi kami di Prancis yang basah dan akhir pekan ini di Mugello kami harus bekerja dengan baik sejak Jumat pagi untuk mencoba tetap konsisten dan menemukan kecepatan yang baik," kata Marquez seperti dikutip laman resmi tim.
Baca juga: Miller juarai GP Prancis di tengah cuaca 'semrawut' di Le Mans
"Saya memahami batasan fisik saya dan tahu bahwa akhir pekan ini tidak akan mudah untuk menempel para pebalap terdepan di kondisi kering.
"Sekarang kami tiba di dua balapan beruntun, yang merupakan kali pertama bagi saya tahun ini. Ini akan lebih menuntut fisik, tetapi kami bisa mengatasinya."
Mugello menjadi trek di mana Marquez memenangi Grand Prix pertamanya pada 2010 ketika membalap di kelas 125cc.
Sang pebalap Spanyol baru satu kali menjuarai GP Italia di kelas premier yaitu pada 2014.
Marquez melewatkan double header pertama musim ini yang digelar di Qatar karena belum mendapat lampu hijau untuk karena cedera tulang humerus yang ia dapati ketika terjatuh di Jerez tahun lalu dan baru kembali menunggangi motor MotoGP di Portimao, Portugal setelah sembilan bulan absen dari balapan.
Pebalap tim Yamaha Fabio Quartararo saat ini memimpin klasemen dengan selisih satu poin dari pebalap Ducati Francesco Bagnaia ketika empat pebalap teratas dipisahkan 16 poin saja.