Melalui akun Twitternya, Halep menceritakan bahwa cedera di kaki kirinya berupa robekan pada otot betis sehingga memaksanya berhenti pada set kedua saat menghadapi Angelique Kerber dengan skor akhir 6-1, 3-3.
"Sayangnya, hasil USG menunjukkan bahwa saya mengalami robekan di betis kiri. Saya akan menjalani MRI besok untuk memeriksa cedera lebih rinci, tetapi saat ini kami tidak yakin kapan bisa pulih sepenuhnya," Halep menyebutkan, Kamis.
Juara Roland Garros 2018 itu juga meluapkan kekecewaannya, dengan mengatakan akhir pertandingan seperti itu bukanlah seperti yang dia harapkan.
Unfortunately an ultrasound has revealed that I have a tear in my left calf. I will get an MRI tomorrow to understand the injury in more detail, but at the moment we are unsure of recovery time. I’m so disappointed to end my tournament in Rome like this... pic.twitter.com/Fx58WWg796
— Simona Halep (@Simona_Halep) May 12, 2021
"Saya sangat kecewa mengakhiri turnamen saya di Roma seperti ini, tetapi saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk merawat cedera dan kembali secepat mungkin. Terima kasih banyak atas dukungan kalian, saya akan terus mengabari kemajuan saya," tambahnya.
Dalam pertandingan babak kedua, Halep menahan sakit di kakinya sejak awal pertandingan. Selamat pada cobaan di set pertama, Halep terpaksa mengalah pada rasa sakitnya di set kedua dan meminta bantuan medis di lapangan.
Halep kini akan berpacu dengan waktu agar dia bisa kembali pulih tepat waktu pada Roland Garros, yang akan dimulai dalam waktu kurang dua minggu pada tanggal 30 Mei. Sementara Grand Slam lapangan rumput Wimbledon akan dimulai pada 28 Juni.