Jakarta (ANTARA) - Juara dunia delapan kali Marc Marquez pada Jumat mengakui dirinya merasa "kurang kuat" di saat kewalahan menjalani sesi latihan Grand Prix Spanyol di Jerez, trek di mana ia mendapati cedera yang membuatnya absen hingga musim 2020 berakhir.
Pebalap berusia 28 tahun itu kembali berkompetisi di MotoGP setelah sembilan bulan absen dan menjalani tiga kali operasi atas tulang humerus kanannya di GP Portugal dua pekan lalu, meski melewatkan dua seri pembuka di Qatar.
Setelah dua sesi latihan bebas pada Jumat, Marquez mendapati catatan waktunya di peringkat ke-16 dan harus lebih baik di FP3 jika ingin lolos langsung ke Q2.
"Di sesi pertama saya bisa membalap seperti yang saya mau, ketika saya ingin melakukan lap yang cepat saya bisa melakukannya," kata Marquez yang finis P3 di sesi latihan pertama seperti dilansir AFP.
Baca juga: Kondisi fisik Marc Marquez bakal diuji lagi di Jerez
"Tetapi di siang hari, saya merasakan sesuatu di bagian belakang trisep di mana saya mendapatkan operasi.
"Saya merasa kekurangan kekuatan di area ini, posisi saya di motor tidak sama. Ini sesuatu yang saya tidak pahami, karena ini untuk pertama kalinya.
"Saya akan mencoba untuk tidak stres dan melihat apakah saya lebih baik besok.
"Di Portimao, dari Jumat ke Minggu semakin buruk, jadi saya akan mencoba menjaga kondisi fisik yang konstan sepanjang akhir pekan. Idenya adalah untuk mencoba finis di balapan dengan kondisi yang lebih baik."
Francesco Bagnaia dari tim Ducati keluar sebagai yang tercepat setelah dua sesi latihan bebas, mengungguli jagoan Yamaha Fabio Quartararo, yang sementara memimpin klasemen pebalap setelah tiga balapan.
Bagnaia, yang berada di peringkat dua klasemen, lebih cepat 0,178 detik dari sang pebalap Prancis, sedangkan Aleix Espargaro membuktikan Aprilia mampu bersaing dengan tim papan atas di peringkat tiga dengan margin 0,437 detik.
Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) finis P4 dan juara seri pembuka di Qatar, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) di peringkat lima.