Penjualan pernak-pernik di Kota Medan meningkat jelang Lebaran
Jumat, 30 April 2021 0:14 WIB 1977
Seorang wanita sedang memilih pernak-pernik buatan Munawir di Jalan Adi Sucipto Medan, Kamis (29/4). (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Medan (ANTARA) - Penjualan pernak-pernik Lebaran di Kota Medan, Sumatera Utara meningkat jelang Idul Fitri 1442 Hijriah meski pandemi COVID-19 belum mereda.
Pemilik usaha kerajinan di Jalan Adi Sucipto Medan, Munawir, Kamis (29/4), mengatakan bahwa penjualan pernak-pernik miliknya hingga pekan ketiga Ramadhan mengalami peningkatan 60 persen dibandingkan tahun lalu.
Ia mengaku, penjualan pernak-pernik hasil produksinya mengalami kerugian hingga 80 persen dan nyaris gulung tikar saat pandemi di awal tahun 2020.
"Tahun ini udah lebih meningkat daripada tahun lalu. Perkiraan penjualan kita meningkat 60," katanya. Proses pembuatan pernak-pernik milik Munawir di Jalan Adi Sucipto Medan. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Pernak-pernik buatan Munawir beranekaragam bentuk, mulai dari bedug, ketupat, buah kurma, unta, lampion dan berbagai jenis lainnya yang terbuat dari styrofoam.
Harga pernak-pernik tersebut dibandrol mulai dari Rp5.000 hingga ratusan ribu rupiah. "Harganya tergantung ukuran dan modelnya," katanya.