Medan (ANTARA) - Manajemen PT Kereta Api Indonesia Sumatera Utara masih menunggu keputusan Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan meski sudah bersiap menghentikan operasional perjalanan kereta api Medan -Rantauprapat dan Medan-Tanjungbalai terkait larangan Mudik Lebaran.
"KAI Sumut masih menunggu keputusan/petunjuk dari Ditjen Perkeretaapian soal operasional kereta api menjelang dan saat Lebaran. Walau manajemen sudah bersiap menghentikan sementara angkutan KA ke Rantauprapat dan Tanjungbalai, " ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono di Medan, Selasa.
Rencana penghentian operasional KA itu mengikuti kebijakan larangan mudik Lebaran untuk menekan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Wiku: Tidak mudik selamatkan mayoritas lanjut usia
"Yang pasti manajemen KAI masih menunggu keputusan, " ujarnya.
Dia mengakui, hingga saat ini, operasional kereta api masih berlangsung normal atau 32 perjalanan dengan alasan larangan mudik diberlakukan mulai 6 Mei.
Mahendro menyebutkan, selama Ramadhan 2021, jumlah penumpang kereta api berkisar 2.000 hingga 3.000 orang per hari.
Pada tanggal 26 April misalnya, jumlah penumpang KA sebanyak 2.196 atau turun dibandingkan hari Minggu yang 3.257.
"Jumlah penumpang KA pada 2021 memang mulai meningkat dibanding 2020 dampak pandemi COVID-19 yang mulai bisa ditekan pemerintah, " ujar Mahendro.
KAI Sumut bersiap hentikan KA jarak jauh terkait larangan mudik Lebaran
Selasa, 27 April 2021 23:48 WIB 1503