Jakarta (ANTARA) - Jose Mourinho memilih sikap diplomatis dengan menyebut skor imbang 2-2 yang diraih Tottenham Hotspur saat bertandang ke markas Everton dalam lanjutan Liga Inggris sebagai hasil yang adil.
Dua gol Tottenham dalam pertandingan di Goodison Park, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), dicetak oleh Harry Kane yang berhasil memanfaatkan dua situasi blunder di lini belakang tuan rumah.
Sementara dua gol Everton dicetak oleh Gylfi Sigurdsson, salah satunya melalui tendangan penalti, yang menurut Mourinho seharusnya tidak perlu terjadi.
Baca juga: Bermain imbang, perburuan empat besar Everton dan Tottenham terganjal
"Pertandingan yang sangat ketat. Saya tahu mereka mencetak satu gol dari penalti yang seharusnya tidak perlu terjadi, tetapi mungkin ini hasil yang amat mencerminkan jalannya laga," kata Mourinho selepas laga dilansir laman resmi Tottenham.
"Laga berlangsung amat ketat, banyak perebutan bola, intensitas tinggi, pertarungan di lini tengah, serangan-serangan berbahaya dari kedua tim, yang sama-sama terkendali berkat koordinasi pertahanan yang sama baiknya," ujarnya menambahkan.
Setelah kedudukan imbang 2-2, Kane sempat berpeluang melengkapi raihan trigol jika bukan karena bola sundulannya membentur mistar gawang.
Sebaliknya, Everton juga punya peluang bagus melalui Joshua King yang dimentahkan secara gemilang oleh kiper Hugo Lloris.
"Kami bisa menang, juga bisa kalah di akhir laga, tetapi ini mungkin hasil yang adil," pungkas Mourinho.
Hasil imbang mencederai perjuangan kedua tim dalam persaingan memperebutkan empat besar klasemen.
Tottenham tertahan di urutan ketujuh dengan koleksi 50 poin, unggul satu poin dan satu strip di atas Everton yang punya satu laga simpanan.