Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan menyebutkan bahwa Wali Kota Bobby Nasution tidak pernah melarang wartawan untuk meliput kegiatannya maupun mewawancara dirinya ketika berada di lapangan.
"Bapak Wali Kota cukup terbuka dan selalu mendekatkan diri dengan wartawan. Bahkan, usai kegiatannya, beliau selalu bertanya apakah ada wartawan yang ingin bertanya," ungkap Kabag Humas Sekretariat Daerah Pemkot Medan Arrahman Pane di Medan, Jumat (16/4).
Pernyataan itu dikeluarkannya menyikapi puluhan jurnalis melakukan aksi bersama menolak sikap arogansi tim pengamanan Wali Kota Medan Bobby Nasution di depan Kantor Wali Kota Medan, Kamis (15/4).
Baca juga: Tolak arogansi tim pengamanan, Wali Kota Medan dituntut minta maaf
Selain itu, lanjut dia, terkait dengan pengamanan wali kota setempat yang juga menantu Presiden Jokowi ini, baik petugas Satuan Polisi Pamong Praja, kepolisian, maupun Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) juga tidak pernah melakukan pelarangan.
"Selama ini, mereka tidak pernah melarang wartawan melakukan peliputan. Jadi ini murni miskomunikasi saja. Yang pasti, Bapak Wali Kota selalu terbuka dan ingin mendekatkan diri dengan kawan-kawan wartawan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa wali kota setempat tidak membatasi wartawan untuk bertanya kepada dirinya.
"Begitu juga dengan membatasi wartawan dalam bertanya. Kalaupun terjadi, itu karena Bapak Wali Kota ada agenda lain, sehingga harus buru-buru menuju ke lokasi," kata Arrahman.