Langkat (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Langkat sudah mencapai total keseluruhannya tahap pertama dan tahap kedua yang disuntikkan kepada 16.592 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara COVID-19 Langkat dr Azhar Zulkifli, MH.Kes, di Stabat, Kamis (1/4).
Azhar menjelaskan vaksin tahap satu sudah disuntikkan kepada tenaga kesehatan, unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat Langkat, total sebanyak 3.983 orang.
Mereka juga sudah divaksin dosis pertama dan kedua. Sementara untuk vaksinasi tahap dua (2), sebanyak 12.609 orang yang sudah divaksin, termasuk di dalamnya Bupati Langkat, para pejabat Pemkab Langkat, ASN, TNI/ Polri, tokoh agama dan, serta sebagian masyarakat Langkat.
“Vaksinasi tahap kedua ini, baru 68 orang yang sudah sampai dosis kedua. Selebihnya, masih vaksin dosis pertama. Mereka akan divaksin dosis kedua mengikuti jadwal selanjutnya,” katanya.
Secara terpisah Plt Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana menjelaskan, vaksinasi diberikan dua dosis atau dua tahap kepada setiap orang.
Sebab, inkubasi vaksin pertama, hanya membentuk 50 persen anti bodi. Jadi vaksinasi tahap dua, untuk membentuk antibodinya 100 persen.
Hal ini dikarenakan, suntikan dosis pertama hanya mengaktifkan dua jenis sel darah putih, yakni sel B plasma dan sel T. Dimana sel B plasma fokus membentuk antibodi. Sedangkan untuk sel T yang secara khusus dirancang untuk mengidentifikasi patogen tertentu dan membubuhnya.
“Jadi diperlukan suntikan dua dosis, untuk memaparkan kembali molekul antigen pada patogen virus. Guna memicu sistem kekebalan dan meningkatkan kekuatan respons imun yang sebelumnya sudah terbentuk,” ungkapnya.