Medan (ANTARA) - Potensi luas panen padi di Sumatera Utara pada Januari - April 2021 diperkirakan seluas 186,01 juta hektare.
"Potensi luas panen Sumut di Januari-April itu naik 21,320 ribu hektare dibandingkan periode sama 2020 yang sebesar 164,69 juta hektare, " ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Senin.
Baca juga: Bulog Sumut beli 3.451 ton beras petani
Dengan peningkatan luas panen diharapkan, hasil panen padi di Sumut tahun 2021 meningkat dari 2020.
Peningkatan hasil panen itu sangat diharapkan karena pada 2020 terjadi penurunan.
Produksi padi di Sumut sepanjang 2020 tinggal sebanyak 2,04 juta ton gabah kering giling (GKG) dari 2019 yang sebesar 2,07 juta ton GKG.
Data menunjukkan, produksi padi tertinggi pada 2020 terjadi di bulan Februari yakni sebesar 294,79 ribu ton.
Syech menjelaskan, berdasarkan kabupaten/kota, kenaikan produksi padi yang relatif besar pada 2020 terjadi di Kabupaten Serdang Bedagei, Langkat, dan Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Ada pun kabupaten/kota dengan total produksi padi tertinggi pada 2020 adalah Kabupaten Deliserdang, Serdangbedagei, dan Simalungun.
Sementara, tiga kabupaten/kota dengan produksi padi terendah adalah KotaTanjungbalai, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dan Kota Tebingtinggi.
"Produksi padi Sumut periode Februari-April 2021 diharapkan meningkat setelah pada Januari, produksi ada sebanyak 218,53 ribu GKG," ujar Syech.
BPS :Potensi luas panen padi Sumut hingga April 186,01 juta hektare.
Senin, 1 Maret 2021 20:05 WIB 1131
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi. (ANTARA/Evalisa Siregar)
