Medan (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara menjamin pasokan listrik bagi lumbung pangan "food estate" di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara dapat terpenuhi dengan baik.
"Komitmen ini tercermin melalui pembangunan jaringan listrik dengan daya sebesar 850 kilo Volt Ampere (kVA) guna memasok listrik pada lahan seluas 1.000 hektare tersebut," kata General Manajer PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, M Irwansyah Putra, di Medan, Selasa (23/2).
Sumut merupakan salah satu pilot project food estate nasional yang direncanakan rampung pada 2024.
Pembangunan food estate ini akan diadopsi provinsi lain untuk mewujudkan program kemandirian pangan nasional.
Baca juga: PLN: Rasio elektrifikasi di Sumut capai 99,99 persen
"Sesuai arahan pemerintah untuk mendukung pembangunan food estate, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 42,2 kilometer sirkuit (KMS) serta Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 11,1 KMS untuk menyuplai pasokan daya listrik sebesar 850 kVA," ujarnya.
Untuk menambah keandalan pasokan, PLN juga membangun Gardu Hubung di Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Pasokan daya sebesar 850 kVA merupakan tahap awal yang menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
Dengan perkembangan jumlah pelanggan dan perluasan lokasi food estate, PLN akan terus menambah pasokan listrik karena saat ini sistem Sumatera Utara dalam kondisi surplus.
Saat ini sistem kelistrikan di Sumatera Bagian Utara memiliki daya mampu sebesar 2.360 MW, sehingga mempunyai cadangan daya sebesar 319 MW.
"Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang ketenagalistrikan, PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik di seluruh tanah air guna menggerakkan roda perekonomian bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.