Medan (ANTARA) - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Sumatera Utara periode H-3 hingga H+3 Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah turun 11 persen dibandingkan permintaan hari normal.
"Untuk BBM jenis bensin yaitu premium, pertalite, dan pertamax series, konsumsi di masa Lebaran mencapai 4,5 juta liter per hari. Konsumsi itu turun 11 persen dibandingkan konsumsi harian normal 5 juta liter per hari," ujar Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo di Medan, Kamis (28/5).
Tahun 2019, konsumsi BBM di Lebaran naik 5 persen.
Baca juga: Permintaan avtur di Bandara Kualanamu turun 90 persen
Dia menyebutkan, penurunan konsumsi BBM jenis diesel (biosolar, dexlite dan dex) juga turun.
.
Bahkan penurunannya lebih besar atau 67 persen dibandingkan rata - rata konsumsi normal.
"Hanya permintaan elpiji naik di Lebaran 2020 sebesar 14 persen," ujar Roby.
Baca juga: Pertamina jamin stok BBM di Sumut aman hingga 24 hari mendatang
Menjelang dan sesudah Lebaran, Pertamina menyalurkan elpiji 3 kg subsidi sebanyak 470 ribu tabung per hari dari harian normal sekitar 413 ribu tabung per hari.
Meski permintaan BBM turun, tetapi Pertamina tetap menyiapkan stok yang cukup.
"Satgas masih terus siaga dan memastikan penyaluran BBM serta elpiji tetap berjalan lancar. Satgas masih bertugas hingga 8 Juni 2020," ujarnya.
Permintaan BBM di Sumut saat Lebaran turun 11 persen
Jumat, 29 Mei 2020 0:33 WIB 1627