Deliserdang (ANTARA) - Berbagai bantuan mulai berdatangan untuk warga di Desa Tanjung Selamet, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Belawan.
Camat Sunggal Ismail yang dihubungi dari Medan, Jumat, mengatakan, berbagai bantuan sandang dan pangan berdatangan untuk membantu warga yang terdampak banjir, bukan hanya dari pemerintah daerah, bantuan juga datang dari berbagai lembaga dan pihak swasta.
"Mudahan-mudahan bantuan itu dapat sedikit meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak banjir itu. Posko banjir juga sudah didirikan di balai desa," katanya.
Baca juga: Lima meninggal akibat banjir di Tanjung Selamat
Banjir merendam ratusan rumah di Kecamatan Sunggal dampak dari meluapnya Sungai Belawan akibat tidak mampu menampung debet air akibat derasnya air dari daerah hulu sungai.
"Sementara data yang kami peroleh dari lapangan ada 140 rumah yang terendam banjir," katanya.
Akibat banjir tersebut, lima warga meninggal, sementara tiga lagi masih dalam pencarian.
Baca juga: 20 titik longsor putus akses jalan Medan-Berastagi
Ia juga menyampaikan banjir itu terjadi juga disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tak mampu menampung debet air sehingga menggenangi rumah warga.
Sampai saat ini pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan pendataan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
Ketinggian air Jumat dini hari sempat mencapai dua hingga 3 meter. Sebagian warga naik ke atas genteng rumah untuk menyelematkan diri.
"Evakuasi masih terus dilakukan baik oleh Polri, SAR maupun dari BPBD," demikian Ismail.
Bantuan untuk korban banjir di Deliserdang mulai berdatangan
Jumat, 4 Desember 2020 18:21 WIB 1224