Jakarta (ANTARA) - Barcelona akan menggelar pemilihan presiden baru pada 24 Januari 2021 menyusul pengunduran diri presiden sebelumnya Josep Maria Bartomeu.
Bartomeu resmi mengundurkan diri pada Agustus lalu setelah salah satu pemain andalan Lionel Messi menyampaikan keinginannya untuk hengkang dari klub tersebut.
Dikutip dari AFP, Selasa, salah satu kandidat kuat dalam pemilihan itu, yakni Joan Laporta yang pernah memimpin Barca periode 2003-2010. Pada masa kepemimpinannya, Barca sukses menyabet empat gelar juara La Liga dan dua gelar juara Liga Champions.
Seluruh calon kandidat harus mengumpulkan 2.257 tanda tangan sebagai bukti dukungan selambat-lambatnya 14 Desember 2020. Setelah itu, nama-nama kandidat pemenang akan diumumkan pada 23 Desember 2020.
Masa kampanye akan dilakukan pada 15-23 Januari 2021, kemudian baru digelar pemilihan di Stadion Camp Nou atau di kantor-kantor Barcelona yang tersebar di berbagai wilayah Spanyol.