Langkat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar rapat diseminasi indikator makro pembangunan tahun 2020, bertempat di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, yang dipimpin Asisten III Adm Umum Musti didampingi kepala Bappeda Sujarno, dihadiri utusan instansi terkiat dijajaran Pemkab Langkat.
Hal itu disampaikan Musti, di Stabat, Selasa (1/12), menjelaskan bahwa makro pembangunan ekonomi merupakan unsur penting untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Langkat.
Untuk itu pendataan menjadi sangat penting, guna melihat secara real dari pertumbuhan ekonomi kita.
Baca juga: 27 anggota DPRD Langkat akan gulirkan hak Interpelasi bila pokok pikiran tidak diakomodir
Musti menjelaskan indikator makro pembangunan ekonomi ini merupakan indikator utama bagi Bupati Langkat. Jadi sangat penting bagi jajaran Pemkab Langkat, kita membantu kinerja Bupati untuk capaian terbaik sesuai sasaran di RPJMD melalui data indikator makro ini.
Sementara Sujarno mengatakan perkembangan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Langkat terus tumbuh dengan rata rata pertumbuhan sebesar 0,79 persen per tahun yang terhitung dari tahun 2015-2019 berdasarkan data BPS.
Dimana hal ini mempengaruhi daya beli masyarakat Langkat yang terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 2,18 persen per tahun selama periode 2015 - 2019.
Untuk itu, Sujarno berharap kepada para instansi terkait, untuk tidak bosan bosan ketika pihak Bappeda meminta serta memverifikasi data, sebab tujuannya, guna kelacaran pembangunan dan peningkatan struktur perekonomian di Langkat.
Sembari menjelaskan, setiap pemerintah daerah berusaha mengembangkan perekonomian daerah dalam upaya mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
Dimana tingkat keberhasilan program dapat dilihat dari capaian indikator makro ekonomi dan indikator yang mencerminkankesejahteraan masyarakat, katanya.
Pemkab Langkat gelar rapat Indikator Makro Pembangunan
Selasa, 1 Desember 2020 17:41 WIB 853