Langkat (ANTARA) - Tim Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Gernas PPG Bappenas), kunjungi Kabupaten Langkat untuk melihat apa yang dilakukan daerah itu mengatasi stunting, di Stabat, Rabu.
Tim Gernas PPG Bappenas yang hadir ke Langkat Team Leader Technical Assistant for Nutrition, Sunarno Ranu Widjojo dan Yan Kusyanto, bertujuan untuk penajaman intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Langkat.
Baca juga: Pemkab Langkat berupaya percepatan pencegahan stunting
Sunarno menjelaskan, kunjungan ini sesuai dengan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024, yaitu upaya penurunan stunting yang dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan sensitive, dalam rangka meningkatkan efektifitas dan daya ungkit pelaksanaan intervensi gizi sensitif yang berkontribusi besar dalam penurunan stunting.
“Karena memang, Gernas PPG bertugas melakukan upaya penajaman intervensi sensitif terpilih. Sebab itulah, di Langkat kami akan melakukan identifikasi praktik baik dan potens intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi,” ungkapnya.
Sunarno menjelaskan pihaknya akan melakukan dua kegiatan dalam dua hari. Hari ini pihaknya melakukan Focus group discussion (FGD) dengan tiga topik, pertama praktik baik dalam pelaksanaan konvergensi, integrasi, koordinasi penurunan stunting. Kedua, membahas ketersedian dan pemanfaatan data dalam percepatan penurunan stunting.
Terakhir, membahas upaya penajaman intervensi sensitive dalam percepatan penurunan stunting. Selanjutnya turun langsung ke lapangan untuk melihat intervensi spesifik dan sensitive, guna melihat ada tidaknya fasilitas penurunan stunting, seperti Pansimas, STBM, KRPL, PKH, BNPT, PAUD, RDS di lokus stunting.
“Kita tetapkan esok ke Secanggang, minimal saat peninjauan Tim Gernas PPG harus didampingi Bappeda, Pemerintah Kecamatan dan Desa terkait,” ungkapnya.
Gernas PPG Bappenas lihat kondisi stunting di Langkat
Rabu, 20 November 2019 19:24 WIB 2073