Asahan (ANTARA) - Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD Mabmi) Kabupaten Asahan menyatakan sikap netral dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Asahan 9 Desember 2020.
Pernyataan tersebut langsung disampikan Ketua PD Mabmi Asahan, DR Hayatsyah dihadapan pengurus Cabang Mabmi se Kabuapaten Asahan dalam acara Rakerda dan pelantikan.
"Mambi tidak ada memberikan dukungan kepada paslon mana pun. kami independen dan netral," ungkap Hayatsyah, Sabtu (28/11/20) di aula Melati Pemkab Asahan.
Baca juga: UMKM Kabupaten Asahan di bantu melakukan peluang ekspor produk
Meskipun netral, Hayatsyah menyatakan pihaknya tetap mendukung pemerintah dan Bupati terpilih.
"Siapapun nanti bupatinya, Kami siap mendukung visi dan misi Bupati terpilih," kata Hayatsyah.
Sikap netra Mambi Asahan didukung oleh Ketua Pengurus Wilayah Mambi Sumut, H Zahir MAP menyebutkan sesuai anggaran dasar organisasi Mabmi harus netral dan tidak ada dukung mendukung.
"Meskipun netral, tapi orang orang yang ada di Mabmi juga ada orang politik, artinya pasti mereka punya pilihan. Harapan saya pilihlah calon bupati yang mendukung Mabmi,," ungkap Zahir yang juga Bupati Batubara.
Zahir juga berharap kepada Bupati yang terpilih nantinya bisa menempatkan orang orang melayu di struktur Pemerintahan, Khususnya Kabupaten Asahan.
"Karena Asahan dan Batubara,. Tanjung Balai tanah melayu, kami berharap orang melayu harus mengambil posisi di pemerintahan," harap Zahir saat menghadiri acara rakerda tersebut yang juga didampingi Plh Bupati Asahan diwakili kepala dinas pendidikan Asahan, Sopian.
