Medan (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah secara resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sumut periode 2020-2025.
Ijeck dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar, Azis Syamsuddin, Jumat (20/11).
Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Zainudin Amali, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Pengalangan Opini Meutya Hafid, dan sejumlah anggota dewan dari fraksi Golkar, seluruh pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Kota se -Sumut, pengurus Hastakarya dan sayap Partai Golkar.
Ketua DPD Golkar Sumut Terpilih, Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck berterima kasih kepada seluruh kader yang sudah mempercayakannya memimpin Golkar Sumut. Ke depan, ia menginginkan partai ini semakin dikenal, dicintai dan disayangi masyarakat di Sumut.
"Saya berharap bersama-sama dengan pengurus Partai Golkar, mau mengurus partai dan rakyat, bukan mengurus pengurusnya," kata Ijeck.
Ia berpesan kepada pengurus lain dan anggota Partai Golkar Sumut untuk selalu bersikap sportif dan tidak saling menjatuhkan atau menjelekkan partai lain. Membangun Provinsi Sumatera Utara untuk masyarakat yang sejahtera.
"Mudah-mudahan Partai Golkar bisa memimpin legislatif di Sumut dan kabupaten/kota. Kemudian peduli untuk masyarakat agar sejahtera, dan tidak mempertontonkan kekuasaan politik," ujarnya.
Musa Rajekshah menambahkan pihaknya mendukung dan siap memenangkan seluruh calon-calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar dalam Pilkada 2020. Target DPD Partai Golkar Sumut di periode di 2024 adalah pemilihan legislatif dan kepala daerah di kabupaten/kota.
"Sesuai dengan apa yang menjadi agenda politik Partai Golkar harus didukung dan membesarkan partai ini, menjaga kekompakan bersama dan solid demi mewujudkan cita-cita partai," ungkapnya.
Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dalam kata sambutannya yang disampaikan Azis Syamsuddin mengharapkan pada pilkada serentak 2020 di Sumut Golkar memenangkan 60 persen calon yang diusungnya.
"Di Sumut ada 23 kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada. Minimal ada 15 titik di Sumut harus menang atau 60 persen," ucapnya.
Airlangga berpesan kepada pengurus dan anggota menjadi bermanfaat untuk masyarakat bukan ke pengurus. Menuju masyarakat yang bermartabat sesuai dengan visi Provinsi Sumut. Ia juga mengingatkan kader Golkar Sumut Medan berbondong-bondong memenangkan Paslon Walikota -Wakil Walikota Medan Nomor Urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman pada 9 Desember 2020.
"Jangan lupa menangkan nomor loro (dua),m untuk Kota Medan," ungkapnya.
Selain itu, Menko Perekonomian tersebut kembali berpesan untuk melakukan konsolidasi. Tentunya konsolidasi ini dimulai dengan pembentukan pengurus.
Tidak hanya itu, ada 5 sukses yang harus digapai partai golkar, yakni sukses transformasi dan konsolidasi, sukses kaderisasi, sukses menumbuhkan demokrasi dan sukses memberikan dukungan kepada pemerintahan dan terakhir sukses pemilu.
"Ke depan 2024 pada pileg Ijeck dapat merebut kembali kursi DPRD Sumut dan menambah kursi DPR RI dari Dapil Sumut. Selain itu Partai Golkar juga harus mempersiapkan diri menyongsong pesta demokrasi 2024 mendatang, akan ada pilkada, pileg dan pilpres yang menanti kita di depan,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut Letjend Purn Edi Rahmayadi dalam sambutannya berpesan kepada Ijeck agar tetap menjadi sosok yang amanah, santun dan tegar dalam menghadapi segala kesulitan serta mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan diri sendiri.
“Tetaplah jadi Ijeck yang santun, amanah dan bijak. Tugas ini tidak mudah. Saya yakin Ijeck mampu mengemban tugas ini,” ungkapnya.
Menurut Edi, Partai Golkar merupakan partai besar dan hebat. Berharap Ijeck akan berbuat baik untuk partai ini. "Saya akan mendukung Ijeck. Jadilah terbaik dan terus berbuat baik. Pasti bisa," pesannya.