Tapanuli Selatan (ANTARA) - Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu menyatakan dua hal penting pendekatan untuk peningkatan pembangunan. Yaitu pembangunan fisik dan pembangunan keagamaan.
"Dua hal ini fisik dan keagamaan harus selaras," kata Syahrul dihadapan para jamaah Pengajian Akbar BKMT Marsada, Dusun Tanjung Medan, Desa Pahae Aek Sagala, Kecamatan Sipirok, Minggu sore (8/11).
Alasan dia, orang-orang yang dekat (takut) dengan Allah memiliki ketenangan jiwa yang positif yang diyakini akan berpandangan positif juga mendukung serta mendorong percepatan pembangunan.
Baca juga: Bupati Tapsel ajak masyarakat makmurkan masjid
"Bila pembangunan maju otomatis akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat maupun ekonomi masyarakat itu sendiri," sebutnya.
Ia meyakini, program pembangunan tidak tidak akan berjalan mulus (baik) apabila tanpa mendapat dukungan penuh masyarakat, demikian sebaliknya. Oleh sebab itu hubungan pemerintah dan masyarakat harus kompak dan bersinergi.
"Kekompakan dan silaturrahmi yang baik antara pemerintah dan masyarakat (pemangku kepentingan) akan dapat melahirkan energi positif dalam rangka kelanjutan pembangunan daerah yang lebih maju lagi," tandasnya.
Dalam kesempatan ini Bupati tidak lupa mengimbau masyarakat khususnya jamaah BKMT untuk tetap menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Selain itu, menyambut pesta demokrasi pemilihan kepala dearah 9 Desember 2020 yang sebentar lagi, Bupati mengajak sekaligus mengimbau masyarakat luas daerah ini untuk sama-sama menjaga agar terciptanya suasana yang sejuk dan kondusif.
"Berbeda pilihan di era demokrasi hal biasa. Ini hanya proses politik 5 tahunan memilih pemimpin yang sudah diatur Undang-undang. Hubungan silaturrahmi kekeluragaan, persaudaraan dan kekerabatan perlu tetap terjaga. Jangan sampai terputus hanya gara-gara beda pilihan nantinya," pesan Syahrul.
Syahrul sebut dua hal penting membangun Tapanuli Selatan
Senin, 9 November 2020 10:18 WIB 1066