Medan (ANTARA) - Realisasi Dana Desa di Sumatera Utara hingga akhir Agustus 2020 tercatat Rp2, 815 triliun atau sekitar 62,63 persen dari pagu 2020 sebanyak Rp4, 495 triliun.
"Masih 62,63 persen realisasinya akibat penyaluran di sub wilayah kepulauan yakni Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Utara dan Nias masih relatif sangat kecil," ujar Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat di Medan, Jumat.
Menurut data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sumut, katanya, dari Rp2, 815 triliun itu, realisasi terbesar merupakan bantuan langsung tunai(BLT) tahap I dan II yang sebanyak Rp1, 975 triliun, sedangkan realisasi dana regular hanya Rp840, 27 miliar.
Baca juga: KPPN nilai Tapsel terbaik penggunaan Dana Desa 2020 di Tabagsel.
"Dana Desa diharapkan terserap baik karena dana itu merupakan stimulus fiskal pemerintah pusat dalam upaya pemulihan aspek ekonomi, khususnya di masa pandemi COVID-19," katanya
Sementara Kepala Kanwil DJPb Sumut, Tiarta Sebayang mengatakan, diharapkan. persentase realisasi penyaluran Dana Desa di Sumut pada tahun 2020 lebih besar dari 2019.
Pada 2019, realisasi penyaluran Dana Desa sebesar Rp 4,38 triliun atau 95,82 persen dari pagu.
"Pembangunan desa dari Dana Desa diharapkan bisa mendorong pergerakan ekonomi Sumut di tengah masih adanya pandemi COVID-19," katanya.