Jakarta (ANTARA) - Legenda Argentina Diego Maradona dilaporkan tengah melakukan isolasi mandiri setelah salah satu pengawal pribadinya mulai menunjukkan gejala virus corona.
“Salah satu pengawal menunjukkan gejala COVID-19 dan langsung dikarantina sekaligus dites. Selama belum ada pemberitahuan lebih lanjut, Maradona akan mengisolasi diri di rumah, jaga-jaga supaya tidak tertular,” kata salah satu sumber dikutip dari AFP, Rabu (28/10).
Baca juga: Ronaldo tunggu hasil tes COVID-19 jelang hadapi Messi dan Barca
Lebih lanjut, Maradona juga dijadwalkan akan menjalani rapid test atau tes cepat pada Kamis (29/10) guna mengetahui kondisi kekebalan tubuhnya terhadap virus tersebut.
Maradona yang dulu pernah membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986 itu kini berkarir sebagai pelatih klub sepak bola divisi satu Argentina Gimnasia y Esgrima La Plata yang dijadwalkan akan menghadapi Patronato pada Jumat (30/10).
Beberapa pekan sebelumnya, dia juga melakukan isolasi mandiri setelah salah satu pemain Gimnasia positif COVID-19, sehingga terpaksa melewatkan sesi latihan.
Maradona beresiko tinggi terkena komplikasi virus corona jika sampai terinfeksi karena dia memiliki riwayat kesehatan yang buruk akibat penyalahgunaan narkotika dan alkohol.
Selain itu, pria berusia 59 tahun itu juga mengidap penyakit hepatitis dan sudah dua kali mengalami serangan jantung.
Sementara itu, Argentina sejauh ini sudah mencatat lebih dari satu juta kasus COVID-19 dengan 29.000 kematian dari total populasi 44 juta jiwa.