Medan (ANTARA) - Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara mulai meningkat sejak Juli atau sebanyak 71.081 orang di posisi September 2020, setelah sebelumnya anjlok akibat pandemi COVID-19.
"Jumlah penumpang KA (kereta api) di Sumut pada September sudah 71.081 orang dari Mei yang hanya 8.435 orang," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono di Medan, Selasa (20/10).
.Baca juga: Manajemen KAI Sumut kampanye 3M bantu kendalikan COVID-19
Jumlah penumpang KA Sumut mengalami penurunan sejak Februari 2020 saat dimulainya pandemi COVID-19.
Pada Januari, jumlah penumpang KA Sumut sebanyak 369.654 atau lebih tinggi satu persen dari progres/target di bulan itu yang sebanyak 365.937 orang.
Sementara pada Februari, jumlah penumpang turun menjadi 325.650 orang dari target 342.217 orang.
Penurunan terbanyak terjadi sejak April atau tinggal 39.385 dari progres sebanyak 357.591 orang.
Baca juga: KAI Sumut bongkar bangunan liar di Belawan
"Penurunan jumlah penumpang terbesar terjadi di Mei atau hanya 8.435 orang dari progres 403.995 orang,"ujar Mahendro.
Menurut dia, kenaikan jumlah penumpang sejak Juli itu menggembirakan meski realisasinya tetap masih di bawah rencana perusahaan.
Pada September misalnya, realisasi jumlah penumpang yang sebesar 71.081 orang itu hanya 21 persen dari target di bulan itu yang sebanyak 340.863 orang.
"KAI Sumut memang terus meningkatkan frekuensi perjalanan KA sejalan dengan mulai banyaknya jumlah penumpang di era normal baru," katanya.
Manajemen KAI Divre 1 Sumut sendiri tetap menjalankan ketat protokol kesehatan seperti mewajibkan calon penumpang menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sejak berada di stasiun.